Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Asian Games 2018 telah berakhir, ajang olahraga terbesar di Asia itu pun memasuki puncaknya dalam seremoni penutupan yang digelar malam nanti, Minggu (2/9/2018).
Terlepas dari keseruan beragam kompetisi, para atlet tidak menyia-nyiakan waktu berkeliling Ibukota untuk membeli cenderamata.
Salah satunya, Thamrin City dan Blok M Square. Kedua mal ini ramai dikunjungi para atlet, kontingen hingga turis yang berasal dari negara peserta Asian Games 2018.
Mereka mencari batik nusantara, kain tenun, pernak-pernik serta kerajinan khas nusantara. Seperti atlet panahan asal Bangladesh misalnya, Muhammad Jabed Alam, tampak sedang membeli beberapa cinderamata dan pakaian olahraga di Trade Mall Thamrin City.
Selama mengikuti Asian Games 2018, ia mengaku sudah dua kali mengunjungi trade mall yang dikelola Agung Podomoro Group ini.
”Di Dhaka juga ada banyak mall. Tapi, disini ada banyak pilihan cinderamata, sehingga kami sudah dua kali datang ke mall ini untuk beli oleh-oleh Asian Games,” ujar Jabed Alam, Minggu (2/9/2018).
Senada dengan Jabed Alam, demikian juga rekan satu tim-nya, Abul Kashem Mamun. Ia tampak sumringah menenteng tas berisi belanjaan berupa batik dan t-shirt bertuliskan I Love Jakarta. Ketika ditanya kesannya tentang kota Jakarta, Abul Kashem menilai Jakarta sangat indah.
"It’s a nice city, I Love Jakarta, ujar tertawa lebar.
Mengaku sudah tereliminasi di babak penyisihan, Jabed Alam dan Abul Kashem yang turun di nomor panahan beregu putra, sudah harus siap-siap balik pulang ke negaranya lebih awal.
Baca: Konvoi Geng Motor Teror Warga Slipi Petamburan
“Kami sudah 12 hari di Jakarta, datang sejak 17 Agustus 2018 dan besuk rencananya kami sudah harus pulang kembali ke Bangladesh,” ujar Abul Kashem.
Kontingen Bangladesh datang ke Thamrin City dengan naik mobil Elf berombongan 18 orang yang terdiri dari atlet dan para official, dengan di dampingi oleh pemandu kontingen Asian Games, Syihan Nouval.
Baca: Sasar Kawasan Sepi, Aksi Begal Dinihari Marak Terjadi di Kota Bandung
“Ya, kami sudah dua kali ke TM Thamrin City. Pertama pekan lalu datang cuma untuk melihat-lihat sambil refreshing, sekarang datang lagi untuk belanja. Sebagai contingent guide saya mendampingi mereka kemanapun mereka mau, dari ke tempat latihan, ke arena pertandingan, ke mall-mall di Jakarta, dan termasuk ke Thamrin City yang paling mereka sukai,” ujar Syihan Nouval.
Selain Bangladesh, datang berbelanja juga rombongan atlet Asian Games dari Korea, Pakistan, Taiwan, dan Malaysia.
Mereka datang berombongan naik bus wisata, tetapi lanjutnya kalau dari tim besar seperti China, Korea, biasa datang berempat atau berlima naik taksi.
Kios-kios di zona Pusat Batik Nusantara Thamrin City, katanya yang paling banyak dituju dan dikunjungi oleh para tamu Asian Games.
Selain itu juga kios-kios di zona cinderamata, kios pakaian jadi, dan pusat busana muslim di Lantai 3. "Tidak selalu berbelanja, kadang juga banyak tamu Asian Games datang hanya untuk jalan-jalan dan kuliner," ungkapnya.