TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asian Games 2018 sudah resmi berakhir pada 2 September 2018 dan China sukses menjadi negara yang keluar sebagai juara umum.
Baca: Segini Harga Tiket untuk Laga Persija Kontra Selangor FA
China mendominasi perolehan medali di Asian Games 2018 dengan torehan 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu, terbanyak dibanding negara peserta lainnya.
Akan tetapi, ada hal menarik yang diungkapkan oleh delegasi China sebelum upacara penutupan Asian Games 2018.
Melalui perwakilan delegasi China, Liu Guoyong, kontingen Neeri Tirai Bambu ternyata memiliki target lain yang lebih tinggi dibanding hanya sekadar juara Asian Games 2018.
Liu Guoyong mengungkapkan bahwa Asian Games 2018 adalah sebuah ujian sebelum memasuki Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Baca: Banyak Konflik Setelah Menikah, Shezy Idris Mantap Gugat Cerai Suaminya
"Asian Games bisa dikatakan sebagai sebuah ujian jangka menengah bagi kami untuk membangun kekuatan di Olimpiade Tokyo," kata Liu Guoyong yang dikutip BolaSport.com dari Xinhuanet.
Lebih lanjut, Asian Games 2018 juga dinilai sebagai acara yang tepat untuk membiasakan para atlet China di gelaran olahraga yang besar.
"Pertandingan-pertandingan (di Asian Games 2018) bisa membuat mereka merasakan acara olahraga internasional yang besar," ujar Liu menambahkan.
Olimpiade Tokyo 2020 direncanakan akan digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.