Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki kesan khusus dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Ia menyebutkan selama 2 minggu penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang, rakyat Indonesia fokus memberikan semangat kepada para atlet yang bertanding.
Dengan adanya ajang pesta olah raga terbesar se-Asia tersebut, menurut JK tensi politik di Indonesia menjadi lebih tenang.
Baca: Ungkap Obrolan Maia dan Mulan Saat Ulang Tahun Al, Ahmad Dhani Meduga Mantan Istrinya Ingin Berhijab
"Khususnya dalam dua minggu terakhir waktu Asian Games, semua orang berbicara Asian Games, tidak berbicara politik, aman dan damai," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di Pekan Orientasi Calon Legislatif Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/9/2018).
Baca: Usai Ukir Prestasi di Ajang Asian Games 2018, Emilia Nova Fokus Kuliah dan Jalankan Bisnis Indekos
Bahkan menurut Jusuf Kalla, peristiwa Presiden Jokowi dan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto berpelukan menjadi momen yang menandakan bahwa keadaan Indonesia baik.
Baca: Polri Sarankan Ustaz Abdul Somad Melapor Kepada Polisi Bila Merasa Diintimidasi dan Diancam
"Berpeluk-pelukan (Jokowi dan Prabowo Subianto). Iya, itu tanda kebangsaan yang baik," ujar Kalla.
Ia berharap keadaan aman dan damai saat Asian Games terus berlanjut sampai Pilpres 2019 mendatang.
"Jadi tentu juga mengetahui kemana kita ke depan, kemana kita ke depan harus mengetahui apa yang terjadi dewasa ini, yang penting kita stabil," lata Jusuf Kalla.
