Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dengan raihan beragam medali, ternyata tidak membuat Emilia Nova besar kepala.
Atlet perempuan yang telah meraih medali perak dalam kejuaraan cabang olahraga (cabor) atletik nomor lari gawang 100 meter putri Asian Games 2018 tersebut tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa.
Baca: Bendera China Dikibarkan Saat Penutupan Asian Games di GBK, Ternyata Masih Ada yang Gagal Paham
Ia harus merampungkan tanggungjawabnya menuntut ilmu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan olahraga prestasi.
Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang bertajuk 'Sukses Prestasi Atlet, Lampaui Target Asian Games 2018'.
Baca: Intip Potret 4 Artis Indonesia yang Berhasil Abadikan Momen Bersama Siwon Super Junior
"Selain jadi atlet itu saya kuliah di UNJ jurusan olahraga prestasi, sekarang sudah masuk semenster 10, jadi sekarang saya lanjut (kuliah) lagi tapi sebentar lagi juga selesai," ujar Emilia, di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Selain itu, Emilia juga menyadari bahwa tidak selamanya ia menjadi seorang atlet.
Apalagi saat ini dirinya masih berkuliah dan belum bekerja.
Karena itu, sejak beberapa waktu lalu ia memutuskan untuk berinvestasi, satu diantaranya melalui usaha kos-kosan.
Baca: Intip Potret 4 Artis Indonesia yang Berhasil Abadikan Momen Bersama Siwon Super Junior
Bonus yang ia peroleh dari cabor atletik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 pun ia gunakan sebagai modal awal investasinya itu.
Saat itu Emilia tidak hanya mengantongi bonus, namun juga mendapatkan pula tiga medali emas yakni dari nomor 100 meter gawang putri, 4x100 meter estafet dan sapta lomba putri.
"Saya juga sekarang buka investasi, pas PON itu saya dapat 3 emas dan bonusnya saya buat usaha indekost," jelas Emilia.
Menurutnya investasi tersebut cukup menjanjikan, karena saat ini dirinya memang belum memiliki pekerjaan tetap.
Namun, ia merasa senang saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan bahwa para atlet yang telah berprestasi akan mendapatkan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Karena saya kan juga belum dapat pekerjaan, tapi pak Menteri kan janjiin (pekerjaan sebagai) PNS," kata Emilia.
Selain dirinya, diskusi tersebut dihadiri pula Menpora Imam Nahrawi, serta empat orang atlet lainnya telah mengharumkan nama Indonesia dalam Asian Games 2018.
Mereka adalah Aries Susanti Rahayu yang baru saja memenangkan dua medali emas pada cabor panjat tebing.
Lalu ada Puji Lestari yang meraih medali emas dan perak untuk cabor panjat tebing, Pelatih panjat tebing Hendra Basir, serta Pelatih panjat tebing Aspar Jaelolo yang meraih medali perak dan perunggu.