Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta atlet Indonesia yang gagal meraih medali di Asian Games 2018 untuk mengevaluasi diri.
Menurut dia, Pemerintah tak memberikan hukuman atas ketidakberhasilan tersebut. Namun, atlet dari berbagai cabang olahraga, diminta melakukan latihan lebih baik.
"Jadi, kami tidak memberikan hukuman, tetapi evaluasi mereka harus berlatih lebih baik," ujar Jusuf Kalla, Selasa (4/9/2018).
"Di samping mereka evaluasi diri, jangan lupa kalau tidak mencapai emas, atlet dia sendiri rugi karena tidak mendapat Rp 1,5 miliar. Jadi mereka sendiri pasti, bukan saja kita kecewa, dia lebih kecewa lagi," tambahnya.
Sebelumnya, para atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di ajang Asian Games 2018 mendapat bonus.
Untuk atlet perorangan peraih medali emas, bonus yang didapat sebesar Rp 1,5 miliar ditambah rumah tipe 36 dan mendapat prioritas jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain itu, para pelatih pun mendapat bonus dengan nominal berbeda. Uang bonus yang diterima para atlet peraih medali begitu menggiurkan.
Namun muncul pertanyaan, bagaimana nasib atlet-atlet yang tak medaih medali?
Terkait hal itu, Imam Nahrawi menjelaskan bahwa mereka tetap menerima bonus karena telah berjuang di Asian Games 2018.
Menurut Imam, atlet yang tak meraih medali mendapatkan bonus sebesar Rp 20 juta.(*)