Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prancis Putus Asa Jelang Partai Hidup Mati

Di tengah konflik internal, Perancis diwajibkan menang atas tuan rumah Afsel. Jika kalah, Perancis pulang lebih awal karena tersingkir pada babak penyisihan Grup A.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Prancis Putus Asa Jelang Partai Hidup Mati
ist
Frank Ribery 
TRIBUNNEWS.COM, BLOEMFONTAIN - Di tengah kemelut pemecatan striker Nicolas Anelka, Pelatih Perancis Raymond Domenech harus memutar otak meramu timnya dengan lebih baik guna meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos. Jika tidak, Perancis pulang lebih awal karena tersingkir pada babak penyisihan Grup A.

Perancis akan ditantang tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) yang juga butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos di Stadion Free State, Bloemfontain, Selasa (22/6/2010). Akan tetapi, kalaupun Perancis atau Afsel menang, langkah mereka belum pasti.

Jika saat bersamaan Meksiko dan Uruguay ”main mata” dengan bermain imbang, Perancis dan Afsel tersingkir, apa pun hasil pertandingan mereka.

Dalam posisi terjepit, Perancis terlihat mulai putus asa. Ini tergambar pula dari komentar gelandang dan pengatur serangan Frank Ribery yang telah meminta maaf kepada pendukung mereka.

”Saat ini kami sedang menderita, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Perancis,” kata Ribery.

Pertandingan antara Perancis dan Afsel, besok pukul 21.00 Wib, menjadi laga penentuan bagi kedua tim ini. Keduanya harus berlomba mengejar kemenangan.

Sebagai bagian Grup A, Perancis dan Afsel sama-sama baru mengantongi satu poin. Sementara itu, Uruguay dan Meksiko setingkat lebih unggul karena keduanya mampu mengumpulkan empat poin.

Pada pertandingan perdana, Jumat (11/6/2010), Afsel hanya dapat mengumpulkan satu poin karena bermain imbang melawan Meksiko, 1-1. Namun, perjuangan ”Bafana-Bafana” mulai tumpul ketika ditundukkan Uruguay pada laga keduanya, Rabu (16/6), dengan skor 0-3.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Perancis justru diimbangi Uruguay tanpa gol pada laga perdana mereka, Jumat. Perancis kemudian dipermalukan Meksiko di pertandingan kedua dengan kekalahan 0-2. Kekalahan itu semakin memperparah langkah Perancis karena hari yang sama Uruguay menghantam Afsel.

Nasib sama juga menghantui Afsel yang dilibas Uruguay. Meski demikian, Pelatih Afsel Carlos Alberto Parreira tetap membakar semangat pemainnya untuk selalu siap dan tetap konsentrasi penuh menghadapi partai terakhir.

”Segala sesuatu akan ditentukan dalam pertandingan terakhir,” ujarnya. Terlepas dari keyakinannya, Parreira mengakui keunggulan Uruguay. (kompas cetak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas