Tari Telanjang dan Perang Gelas Usai Spanyol Juara
Spanyol berhasil menyempurnakan raihan gelar Euro 2008 dengan gelar juara Piala dunia 2010
Editor: Tjatur Wisanggeni
TRIBUNNEWS.COM -- Spanyol berhasil menyempurnakan raihan gelar Euro 2008 dengan gelar juara Piala dunia 2010, setelah di partai final mengalahkan Belanda dengan skor 1-0, setelah tendangan Andres Iniesta menjebol jala Tim Oranye di babak kedua masa perpanjangan waktu.
Hasil ini menjadikan para suporter Spanyol berpesta luar biasa, baik di luar stadion Soccer City, di fanfest maupun restoran yang menayangkan siaran langsung partai final piala dunia 2010 tersebut.
Beraneka ragam pelampiasan para suporter tim Matador untuk merayakan keberhasilan Andres Iniesta dkk tersebut. Di arena nonton bareng Montecasino, dua orang suporter wanita asal Spanyol plus satu asal Thailand pendukung La Furia Roja langsung melepas jaket dan kaos dalam mereka. Tak ayal, ketiga wanita tersebut menjadi pusat perhatian karena mereka tampil polos di bagian atas, dan hanya menyisakan rok mini.
Ketiga wanita tersebut berjoged ria di tengah arena fanfest, sehingga membuat suasana makin riuh rendah oleh teriakan histeris para penonton. Trio cewek yang sepertinya terpengaruh minuman keras tersebut seolah makin bersemangat begitu mendapat teriakan luar biasa dari para penonton di sekitarnya.
Lebih dari 15 menit mereka beraksi, sebelum akhirnya petugas keamanan membubarkan aksi berani ketiga wanita seksi tersebut.
"Kami hanya ingin melepaskan kegembiraan, karena ini sejarah bagi negara kami, dan ini bentuk ekpresi yang luar biasa, kami salut pada perjuangan para prajurit luar biasa Spanyol," tutur Michelle Diaz, seorang yang menari telanjang dada tersebut.
Sayang, pesta kemenangan Spanyol harus ternoda setelah kedua belah pihak suporter saling mengejek. Tak pelak, perang botol minuman keras pun terjadi di beberapa bar dan cafe.
Tercatat lima orang luka-luka di kepala akibat perang lempar botol tersebut.
Saling lempar botol terjadi setelah wasit Howard Webb meniup peluit panjang, dan para pendukung Spanyol mulai mengejek suporter Belanda. Suporter Belanda yang sudah dalam posisi mabuk pun mulai melempari barisan Spanish dengan botol kosong.
Akibatnya, pecahan kaca berserakan di mana-mana. Beruntun petugas keamanan fanfest Montecasino bertinfak cepat, menangkap enam orang yang dianggap provokator. (*)