Kendaraan Roda Dua Dominasi Jalinbar Lampung
Kendaraan pemudik yang didominasi kendaraan roda dua mulai memadati jalur lintas barat Kabupaten Pesawaran, Lampung, Minggu (5/9).
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, GEDONGTATAAN - Memasuki H-5 perayaan hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah, kendaraan pemudik mulai memadati jalur lintas barat (Jalinbar) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Minggu (5/9/2010). Umumnya, kendaraan pemudik yang melintas di Jalinbar didominasi kendaraan roda dua.
Pantauan Tribun Lampung pada Sabtu (4/9) dan Minggu (5/9), tampak sejumlah kendaraan roda dua dari luar Lampung berjalan beriringan saat melintas di Gedongtataan, Pesawaran. Setiap lima menit, puluhan kendaraan pemudik yang berjalan secara beriringan melintas di jalur ini.
Padatnya arus kendaraan yang melintas di jalur lintas barat membuat kendaraan roda dua maupun roda empat berjalan merayap. Selain itu, kondisi jalur lintas barat saat ini juga masih tergolong sangat sempit. Padahal, jalur ini merupakan jalur alternatif menuju Lampung Barat maupun menuju Provinsi Bengkulu.
Salah seorang pemudik asal kota Tanggerang, Banten, Rahmad Afandi, ketika wawancarai saat singgah di Pos arus mudik mengaku memilih pulang ke kampung halamannya lebih awal guna menghindari antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.
"Setiap tahun saya selalu merayakan lebaran di kampung halaman. Karenanya, untuk mengantisipasi kemacetan saya memilih pulang lebih awal," jelas pemuda yang mengaku akan pulang menuju Lampung Barat ini, Minggu (5/9/2010).
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran menyiapkan tiga unit mobil ambulans serta petugas kesehatan yang akan stand-by di Posko Mudik 2010. Kadis Kesehatan Pesawaran Harun Tri Joko mengatakan, petugas kesehatan serta mobil ambulans itu ditempatkan di tiga titik, yakni di posko mudik Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Gedongtataan, serta di Hanura Kecamatan Padangcermin.
Secara terpisah, Kapolsek Gedongtataan AKP Rahmad Mardian mengatakan, bagi para pemudik yang kemalaman saat melintas jalur lintas barat, dipersilakan untuk singgah di Poskotis Polsek Gedongtataan.
Hal ini, kata dia, untuk menghindari aksi kriminalitas yang akan mengintai para pemudik saat berada di perjalanan. "Kami juga sudah mendirikan tenda tepat di belakang posko arus mudik, yang bisa digunakan untuk para pemudik untuk beristirahat jika kemalaman," jelas AKP Rahmad Mardian.(*)