Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Timnas Swedia

Janne Andersson bilang Timnas Swedia Masih Banyak Pemain yang Jadi Pahlawan

zoom-in Janne Andersson bilang Timnas Swedia Masih Banyak Pemain yang Jadi Pahlawan
zimbio.com
Janne Andersson 

TRIBUNNEWS.COM, STOKHLOM - ”PIALA Dunia tanpa saya bukanlah Piala Dunia.”

Kalimat itu terlontar dari mulut sang legenda hidup Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic ketika berbicara peluangnya untuk bermain di Piala Dunia 2018 Rusia.

Akan tetapi, bak peribahasa bertepuk sebelah tangan, keinginan mantan penggawa Manchester United ini tak direspons oleh pelatih Janne Andersson. Ia lebih mengutamakan kekompakan tim yang sudah terbentuk sejak babak kualifikasi.

Pasalnya, saat tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama Prancis, Belanda, Swedia, Luksemburg, Bulgaria dan Belarusia, hingga ke babak playoff, Ibra tak diikutsertakan.

Swedia lebih memilih nama-nama tukang gedor yang sebelumnya menjadi bagian dari kesuksesan tim itu menuju Rusia. Mereka adalah striker Alaves John Guidetti, Marcus Berg (Al Ain), Ola Toivonen (Toulouse), dan Isaac Kiese Thelin (Waasland Beveren).

Keputusan Andersson itulah yang lalu memupus ambisi Ibrahimovic yang ingin kembali tampil di Piala Dunia membela Swedia. Pemain 36 tahun itu sebelumnya memilih hengkang ke LA Galaxy agar mendapatkan menit bermain sebanyak-banyaknya demi bisa masuk kembali ke Timnas Swedia.

”Kami memiliki banyak pahlawan. Ketika Ibra tak di sini bersama kami, kami memainkan gaya sepak bola yang berbeda,” kata Andersson seperti yang dilansir ESPN.

Untuk itu, Andersson memuji habis skuat yang dimilikinya saat ini sudah luar biasa. Bahkan, pelatih 55 tahun itu tak ragu menyebut bahwa Swedia bisa tampil seperti sekarang ini, justru dilatarbelakangi oleh ketidakhadiran Ibrahimovic.

Bila masih ada Ibrahimovic, Janne Andersson malah tak menjamin Swedia akan bisa seperti saat ini.

”Ini luar biasa! Pemain ini (Ibrahimovic) telah berhenti bermain dengan Swedia (pensiun) sejak satu setengah tahun lalu dan kami masih membicarakannya. Kami harus membicarakan para pemain hebat yang dimiliki di tim ini,” ujar Janne Andersson.

Andersson mengaku menghormati keputusan Ibrahimovic yang telah pensiun dari Timnas Swedia seusai gelaran Piala Eropa 2016. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan Ibrahimovic untuk Swedia merupakan prestasi yang luar biasa.

”Namun, mengingat dia telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional dan dia merupakan seorang juara yang hebat, kami harus beradaptasi dan menemukan gaya kami yang lain,” kata Andersson.

Dukungan tak menyertakan Ibra juga didukung oleh salah satu kiper Timnas Swedia, Karl Johan Johnsson. Dia menilai, keberadaan Ibrahimovic bisa mengganggu kekompakan tim.

”Terserah pelatih apakah akan membawa Ibra atau tidak (ke Piala Dunia 2018). Kami bermain di babak kualifikasi dan berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 tanpa dia (Ibra), dan saya pikir kami bisa bermain baik di Piala Dunia 2018 tanpa Ibra,” kata Johnsson.

Ibra sendiri akhirnya memilih legawa dengan keputusan pelatih Andersson yang tak membawanya ke Rusia itu. Bahkan, pemain LA Galaxy tersebut yakin yakin Swedia punya peluang menjadi juara Piala Dunia 2018 meski dia tidak ikut ambil bagian.

”Saya pikir Swedia favorit memenangi Piala Dunia karena mereka lebih baik tanpa Zlatan,” ucapnya. (tribunnews/dod)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas