Selain stiker dunia terbaik yang bertaburan, pada pagelaran Piala Dunia 2018 ini juga bertaburan para penjaga gawang terbaik, seperti Manuel Neuer, David de Gea, dan Thibaut Courtois.
Namun sebelum kemunculan mereka, dunia telah mengenal para penjaga gawang terbaik pada Piala Dunia yang hingga kini pun nama mereka tetap dikenal dan dikenang. Siapa sajakah mereka?
Lev Yashin
![Lev Yashin](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lev-yashin_20180617_200002.jpg)
Menurut Pele, pada masanya Lev Yashin merupakan kiper terbaik yang pernah ada. Dijuluki “Black Spider” berkat kemampuanya untuk mengamankan tembakan layaknya memiliki enam tangan, Ley Yashin menghabiskan karirnya bermain untuk Dynamo Moscow.
Julukan yang diterimanya ini bukan hanya bakat semata, dibawah Uni Soviet, Lev Yashin menerima pelatihan penjaga gawang yang intensif sehingga akhirnya ia terkenal dengan refleksnya yang hebat dan kelincahannya yang luar biasa.
Karirnya pun begitu sempurna, ia berhasil mengamankan 150 penalti dan 500 clean sheet pada 812 pertandingan. Atas campur tangannya juga, timnas Uni Soviet berhasil memenangkan kejuaraan Eropa 1960, meraih medali emas pada Kejuraan Olimpik 1956.
Ia juga mendapatkan Ballon d'Or pada 1963, dan hanya dirinyalah penjaga gawang yang berhasil mendapatkan penghargaan ini.
Peter Schmeichel
![Peter Schmeichel](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peter-schmeichel_20180617_200106.jpg)
Peter Schmeichel adalah seorang penjaga gawang dengan ukuran tubuh luar biasa, apalagi semua itu ditambah dengan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya.
Ia adalah mimpi buruk bagi para stiker, sebab sangat sulit menemukan celah ketika menembakan bola ke arah gawangnya, bahkan jika berhasil, ‘lompatan bintang’ khasnya mampu menangkis semua bola.
Tak hanya itu, ia juga terkenal dengan lemparannya yang panjang dan akurat sehingga mampu meluncurkan serangan balik yang efektif dan menghancurkan.
Oliver Kahn
![Oliver Kahn](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/oliver-kahn_20180617_200226.jpg)
Bagi para penggemar timnas Jerman, nama Oliver Kahn selalu menempati tempat istimewa. Terkenal sebagi raksasa pada klubnya Bayern Munich dan timnas Jerman, Oliver Kahn mungkin hanya segelintir penjaga gawang yang mampu berhadap satu lawan satu dengan pemain lawan.
Aksi terbaiknya bisa dilihat pada final Piala Dunia 2002 yang walaupun gagal membawa Jerman juara namun berhasil membuat sejarah menjadi penjaga gawang pertama yang berhasilkan mendapatkan Golden Ball.
Gianluigi Buffon
![Gianluigi Buffon](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gianluigi-buffon_20180617_200242.jpg)
Dari debutnya bersama Juventus yang terkenal di Seri A melawan AC Milan, Gianluigi Buffon merupakan penjaga gawang kebanggaan yang tak tertandingi performanya. Menjadi ikon nasional dalam kemenangan Italia di Piala Dunia 2006, Buffon tercatat hanya dikalahkan oleh gol bunuh diri dan penalti.
Maka tak mengherankan jika ia selalu dihormati baik oleh kawan atau lawan ketika berada di lapangan.
Walaupun kini aksi mereka berempat sudah tak bisa kita saksikan pada Piala Dunia 2018, kita masih bisa melihat permainan penjaga gawang terbaik saat ini seperti Manuel Neuer, David de Gea, dan Thibaut Courtois, yang tak kalah dari para pendahulunya.
Supaya tak ketinggalan pertandingan ketika musim liburan seperti ini, kamu bisa mencatat setiap pertandingan lewat smartphone Vivo V9.
![Vivo](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vivo_20180616_231208.jpg)
Pada smarphone ini, kita bisa mengetahui jadwal pada situs resmi FIFA World Cup, kemudian mencatatnya pada aplikasi kalender dan kemudian mengatur alarm sehingga sesuai waktu pertandingan.
Jangan lupa juga, nyalakah opsi Remind in Advance dengan opsi pengingatnya dalam waktu 5 menit, 10 menit, hingga satu jam sekali.
Tak hanya membantu dalam menonton pertandingan Piala Dunia, Vivo juga menggelar promo “Semarak Pesta Bola” yang memberikan hadiah langsung pada setiap pembelian smartphone V-series dan cashback hingga 200 ribu untuk pembelian seri V9 pada ecommerce store resmi Vivo Indonesia. (*)