TRIBUNNEWS.COM - Laga Piala Dunia 2018 Jerman melawan Meksiko menyisakan banyak cerita menarik pada Minggu (17/6/2018).
Tak hanya juara bertahan Piala Dunia 2016, Jerman yang harus tunduk oleh Meksiko dengan skor 1-0, laga digelar di Stadion Luzhniki.
Namun, ada cerita menarik lainnya dari wasit yang memimpin pertandingan ini.
Bagi pecinta sepak bola Indonesia, mungkin wajah wasit ini sudah tidak asing.
BACA: Statistik Ini Tunjukkan Neymar Jadi Pemain Brasil Paling Menderita di Piala Dunia Sejak 1966
Diketahui, laga Jerman melawan Meksiko ini dipimpin oleh wasit berasal dari Iran, Alireza Faghani.
Ternyata, wasit yang memimpin laga Jerman melawan Meksiko ini pernah menjadi wasit asing yang bertuga di Liga 1 Indonesia musim lalu.
Alireza Faghani memang sudah masuk dalam daftar wasit FIFA sejak tahun 2008.
Fakta ini juga diungkap oleh akun Twitter bernama @labbola yang menjabarkan pertandingan-pertandingan Liga 1 musim lalu yang pernah dipimpin oleh Alireza Faghani.
"Wasit pertandingan #GERMEX, Alireza Faghani, bertugas di 6 laga Liga 1 musim lalu:
- Persib 1-1 Bhayangkara FC
- Persija 4-1 PS TNI
- Persib 0-0 Madura United
- Persija 2-0 Semen Padang
- Barito Putera 1-1 Bali United
- Persipura 3-1 Arema FC"
Data serupa juga dijabarkan juga oleh situs worldfootball.net
Tak hanya pernah memimpin Liga 1 di Indonesia, Alireza juga pernah menjadi wasit dalam ajang-ajang sepak bola seperti AFC Champions League sejak tahun 2010 hingga 2018.
Kemudian juga pernah menjadi wasit untuk Piala Dunia Antarklub pada tahun 2012, 2013, dan 2015 dan juga sepak bola Olimpiade 2016.
Sebelum di Piala Dunia 2018, Faghani juga pernah menjadi wasit keempat pada laga pembuka Piala Dunia 2014 pada laga Brasil melawan Kroasia.
Ia juga sempat mendapatkan status wasit terbaik Iran pada 2014 dan 2017 serta wasit terbaik Asia 2016.
Sementara itu, melansir dari The Sun pada Senin (18/6/2018), wasit di panggung terbesar membutuhkan pengalaman dan keteguhan dan Alireza Faghani memiliki keduanya.
Faghani dipilih sebagai salah satu dari 36 kandidat untuk Piala Dunia 2018.
Faghani juga menghabiskan tujuh musim di Liga Pro Teluk Persia sebelum ia berkarier di Internasional.
Awalnya ia hanya seorang pemain di liga Iran dan menjadi wasit serta bergabung dengan daftar elite FIFA hanya satu tahun setelah melakukan debutnya di papan atas.
Dengan teknologi VAR (Video Assitant Referee) yang sudah diterapkan di Piala Dunia 2018 ini, mungkin mengingatkan para pecinta bola pada Faghani di Piala Konferedasi di mana ia gagal memberi Chile penalti dan menolak untuk melihat reka ulang.
VIRAL: Jerman Takluk di Tangan Meksiko dengan Skor 0-1
Faghani terdaftar di Liga Indonesia dan mengambil alih permainan domestik.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)