Laporan wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Moskow
Jika Anda bepergian ke Moskow, Rusia, maka Vernisage Izmailovo atau Pasar Izmailovo adalah tempat yang harus masuk daftar tujuan wisata. Di sini Anda akan berada di surga barang-barang antik Rusia.
Sebagai gambaran, pasar ini mirip dengan Pasar Sukawati di Bali. Ini adalah pasar yang besar, luar ruangan, tempat menjual suvenir-suvenir khas Rusia. Di sini juga ada benda-benda seni khas Rusia yang menarik, termasuk lukisan.
Saat saya berkunjung ke sana, Sabtu (23/6), jumlah wisatawan asing yang datang sangat banyak. Mereka ini kebanyakan para pendukung tim-tim Piala Dunia 2018.
Hal ini dapat terlihat dari seragam tim nasional dukungan mereka yang mereka kenakan. Selama di sana saya bertemu para pendukung tim nasional Peru, Meksiko, Maroko, Swedia, dan Brasil.
Tentu kunjungan Anda ke Moskow belum pas jika tidak membawa matryoshka dan cheburashkas sebagai tanda mata. Harganya variatif. Untuk satu set matryoshka berukuran kecil dibanderol 200 rubel atau sekitar hampir Rp 45 ribu.
Matryoshka yang ditawarkan di sini sangat beragam. Ada yang bermotif tradisional sampai modern. Selama Piala Dunia 2018 di Rusia, banyak matryoshka bermotif pemain sepak bola atau tim nasional kontestan Piala Dunia 2018.
Di sini Anda juga bisa menemukan banyak kaus bergambar Presiden Rusia Vladimir Putin. Kaus-kaus bergambar Putin ini menunjukkan kehebatan Putin.
Di antaranya seperti Putin menunggangi beruang dan Putin menendang mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Pasar Izmailovo juga tempat yang ideal untuk membeli topi bulu khas Rusia. Harganya relatif. Beberapa kali saya melihat pedagang topi ini memasang harga ribuan rubel. Tenang, di sini tidak ada harga pas alias bisa ditawar.
Tidak semua pedagang di sini bisa berbahasa Inggris. Mereka mayoritas hanya berbahasa Rusia. Namun demikian, para pedagang ini telah membekali diri dengan kalkulator.
Biasanya mereka akan menunjukkan harga barang yang Anda tanyakan lewat kalkulator. Anda juga bisa menggunakan kalkulator ini sebagai cara menawar.
Barang-barang yang juga jadi buruan para wisatawan asing adalah barang-barang antik. Barang-barang antik ini bermacam-macam.
Di antaranya helm pilot, seragam prajurit Rusia, bahkan bendera-bendera Uni Soviet. Anda bisa secara mudah mendapatkan gambar-gambar Vladimir Lenin dan Joseph Stalin, mantan penguasa Uni Soviet.
"Saya beli ban tangan palang merah yang pernah dipakai pada tahun 1960-an, waktu perang. Lihat, ini ada bekas darahnya," kata Zak, seorang wisatawan asal Maroko, kepada saya sambil memamerkan ban tangan lusuh itu.
Pasar ini memang surganya para pencinta barang antik. Semua barang antik terkait Rusia atau Uni Soviet bisa Anda temukan secara mudah. Di pasar ini juga bisa ditemukan pedagang-pedagang lukisan tua, buku-buku tua, dan gramaphone tua.
"Gramaphone ini harganya 25.000 rubel (setara Rp 5,5 juta, red). Kalau kamu beli, kamu dapat lima piringan hitam gratis," ujar seorang pedagang gramaphone kepada saya.
Untuk menuju Pasar Izmailovo dari pusat kota Moskow sangat mudah. Anda bisa menumpang kereta bawah tanah alias Metro. Stasiun Partizanskaya adalah stasiun tujuan Anda. Begitu keluar stasiun, berjalan ke arah kiri beberapa ratus meter sampai di gerbang Pasar Izmailovo.
Anda tahu berjalan ke arah yang tepat jika melihat banyak pedagang kaki lima menjual barang-barang bekas di pedestrian. (Tribunnews/deo)