Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Ketika Urusan Buang Hajat Begitu Mahal

zoom-in Ketika Urusan Buang Hajat Begitu Mahal
Tribunnews/Deodatus Pradipto
Toilet umum portable di Stadion Luzhniki dan Fan Fest Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia, Selasa (26/6/2018). Penyelenggara Piala Dunia 2018 menyediakan banyak toilet seperti ini untuk memfasilitasi para penggemar sepak bola yang datang ke stadion dan Fan Fest. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Moskow

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Orang Indonesia sering mengeluh soal biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan toilet umum, terutama di beberapa tempat seperti SPBU.

Untuk urusan buang hajat, kadang kita keberatan harus membayar Rp 1.000 sampai Rp 2.000.

Kalau dibandingkan dengan apa yang saya alami di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018), mungkin orang-orang Indonesia bisa merasa beruntung.

Jumlah uang yang mereka keluarkan selama ini ternyata tidak demikian besar.

Ya, saya harus membayar 40 rubel atau sekitar Rp 9.000 hanya untuk buang air kecil.

Saya mengalami hal ini setelah selesai melihat keindahan Stasiun Metro Komsomolskaya di Moskow.

Setelah puas memotret dan merekam video, saya mendapat panggilan alam, yaitu buang air kecil.

Baca: Stasiun Metro Komsomolskaya: Sebuah Masterpiece

Saya tak menemukan toilet di dalam maupun di luar stasiun.

Di sekeliling stasiun juga tidak terlihat adanya toilet sama sekali.

Di seberang stasiun ada sebuah pusat perbelanjaan.

Saya berasumsi di sana ada toilet.

Saya mengambil langkah seribu mencari toilet karena panggilan alam ini terasa makin intens.

Tidak mudah untuk menemukan toilet ini.

Lokasi terletak di pojok lantai dasar pusat perbelanjaan.

Saat mendekati lokasi toilet, saya terkejut.

Ada seorang perempuan duduk di balik sebuah meja.

Di meja itu tertulis keterangan tarif menggunakan toilet adalah 40 rubel.

Baca: Tak Punya Tiket Piala Dunia 2018? Tonton Saja di Kereta Bawah Tanah

Loket pembayaran penggunaan fasilitas toilet di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Di pusat perbelanjaan ini kita harus membayar sebesar 40 rubel atau setara Rp 9.000 untuk menggunakan fasilitas toilet.
Loket pembayaran penggunaan fasilitas toilet di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Di pusat perbelanjaan ini kita harus membayar sebesar 40 rubel atau setara Rp 9.000 untuk menggunakan fasilitas toilet. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Saya dalam kondisi harus segera buang air kecil saat merogoh saku celana mencari uang.

Gawat, di saku celana tak ada.

Di dompet pecahan rubel yang ada tinggal ribuan.

Saya sampai harus mencari di tas kecil yang memang saya gunakan untuk meletakkan uang koin.

Saya berusaha menunjukkan rasa tidak nyaman karena harus segera buang air kecil lewat mimik wajah ke perempuan penjaga toilet itu.

Bagaimana responsnya? Dingin.

Dia berdiri mematung tanpa mempersilakan saya masuk ke toilet lebih dulu lalu membayar setelah menggunakan toilet.

Singkat kata, akhirnya saya bisa menemukan uang receh berjumlah 40 rubel.

Di dalam, yang saya temui adalah toilet biasa.

Tidak terlalu bersih.

Baca: Saat Diler Mobil di Moskow jadi Tempat Nonton Bola

Aroma tidak wangi khas toilet menyentuh hidung saya.

Urusan toilet ini sederhana, namun krusial.

Selama di Moskow, saya hanya menemukan toilet umum gratis di luar beberapa stasiun Metro, misalnya Lubyanka.

Toilet-toilet ini adalah toilet portable yang tentu tidak memiliki saluran pembuangan seperti saluran permanen.

Hasil pembuangan manusia hanya ditampung di bawah kloset duduk.

Di dalam hanya ada tisu dan tempat sampah.

Jangan berharap menemukan keran air atau ember di sini.

Orang Rusia menggunakan toilet kering, tidak seperti di Indonesia atau Jepang yang menggunakan air untuk membersihkan tinja dan air seni.

Toilet-toilet portable ini yang disediakan oleh panitia penyelenggara Piala Dunia 2018 dalam memfasilitasi para pencinta sepak bola.

Mereka meletakkan banyak toilet portable di stadion dan area Fan Fest.

Baca: Begini Cara-cara Menonton Langsung Piala Dunia 2018 di Moskow Rusia

Toilet umum portable di Stadion Luzhniki dan Fan Fest Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia, Selasa (26/6/2018). Penyelenggara Piala Dunia 2018 menyediakan banyak toilet seperti ini untuk memfasilitasi para penggemar sepak bola yang datang ke stadion dan Fan Fest.
Toilet umum portable di Stadion Luzhniki dan Fan Fest Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia, Selasa (26/6/2018). Penyelenggara Piala Dunia 2018 menyediakan banyak toilet seperti ini untuk memfasilitasi para penggemar sepak bola yang datang ke stadion dan Fan Fest. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Untuk di stadion, toilet portable disediakan di luar stadion sebelum masuk pemeriksaan tiket pertama.

Di bawah tribun juga ada toilet gratis.

Begitu pertandingan babak pertama selesai, para penonton harus antre menggunakan toilet karena jumlahnya terbatas.

Toilet di Fan Fest jumlahnya banyak.

Ada yang diletakkan di dekat gerbang masuk Universitas Negeri Moskow, ada yang di Fan Fest.

Namun, jangan harap kondisi toilet-toilet ini bersih.

Aroma khas toilet kotor bahkan sampai lolos ke luar toilet, namun tetap ada petugas kebersihan toilet di sana.

Baca: Pendukung Jepang Ini Berharap Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia

"Wah, di dalam bau sekali. Bahkan tadi saya melihat ada tinja yang mengapung dan tidak bisa disiram. Saya jadi enggan," kata Cesar, penggemar sepak bola asal Indonesia, saat ke Fan Fest Piala Dunia 2018 di Moskow beberapa hari lalu.

Sven, seorang penggemar sepak bola asal Denmark, juga mengeluhkan hal yang sama.

Dia mengaku harus menahan nafas saat buang air kecil di toilet itu.

"Saya sampai tahan nafas saat di dalam tadi. Baunya luar biasa," ujar Sven lalu tertawa. (*)

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas