TRIBUNNEWS.COM - Meski di atas kertas Spanyol yang diunggulkan menang dari Rusia, hal itu bisa sebaliknya berujung malapetaka.
Timnas Spanyol tidak boleh cepat-cepat besar kepala bisa melangk ke babak selanjutnya.
Pelatih timnas Rusia, Stanislav Cherchesov, yakin timnya akan mampu memberikan perlawanan apik kala menghadapi Spanyol, yang kini dilatih Fernando Hierro.
Bahkan, Cherchesov tak memungkiri timnya memiliki kans untuk memenangi laga.
Pria 54 tahun ini terinspirasi oleh kejadian 27 tahun lalu yang ia alami, tepatnya saat perempat final Piala Champions 1990-1991 (kini Liga Champions).
Kala itu, Cherchesov yang masih bermain sebagai kiper Spartak Moskva, mampu menyudahi perlawanan Hierro dan rekan-rekannya di Real Madrid.
Mampu menahan imbang Madrid 0-0 pada leg pertama di kandang Spartak, Cherchesov dkk meraih kemenangan 3-1 kala melawat ke Stadion Santiago Bernabeu, markas El Real.
Spirit kemenangan itulah yang akan dibawa pelatih berkepala plontos ini jelang laga perdelapan final Piala Dunia 2018 kontra La Furia Roja, Minggu (1/7/2018).
"Siapa saja bisa menjadi dewa jika ia mencoba. Fernando Hierroadalah pemain yang bagus, kini ia juga menjadi pelatih hebat," kata Cherchesov dilansir dari laman London Evening Standard.
"Pada waktu itu cuaca, situasi, dan juga tim sangat berbeda. Tak ada yang percaya kami akan menang, tetapi kami melakukan itu dan kelak akan kami ulangi kesuksesan itu," ujar sang pelatih dengan semangat.
