TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa separuh jalan sudah Piala Dunia telah digelar.
Fase grup telah usai, dan para penggemar sepakbola di seluruh dunia mulai menyongsong datangnya tahapan Knock-Out sejak hari Sabtu lalu (30/6/2018).
Sebanyak 16 negara yang tersisa akan meneruskan perjuangannya di Piala Dunia pada tahapan yang akan diawali dengan laga Perancis vs Argentina.
Salah satu tim yang memulai tahapan 16 besar semalam adalah Belgia dan Jepang yang saling berhadapan.
Hasilnya?
Timnas Belgia menang 3-2 atas timnas Jepang dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Senin (2/7/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Dikutip dari situs resmi FIFA, timnas Belgia memang tampil lebih mendominasi.
Mereka memimpin penguasaan bola dengan 56 persen.
Belgia sendiri justru sempat tertinggal 0-2 dalam laga yang ada lewat gol Genki Haraguchi di menit ke-48 dan Takashi Inui di menit ke-52.
Beruntung, Roberto Martinez, memasukkan Marouane Fellaini dan Nacer Chadli untuk menggantikan Dries Mertens dan Yannick Ferreira Carrasco pada menit ke-65.
Hasilnya, De Rode Duivels mampu memecah kebuntuan melalui sundulan ajaib Jan Vertonghen pada menit ke-69.
Bermula dari umpan sepak pojok Kevin De Bruyne, bola kemelut lalu dimanfaatkan Vertonghen dengan tandukan indah yang mengecoh Eiji Kawashima.
Cuma berselang lima menit atau tepatnya menit ke-74, Belgia sukses mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Belgia akhirnya memastikan kemenangan lewat sontekan Nacer Chadli pada masa injury time yang memaksimalkan operan Thomas Meunier.
Skor 3-2 untuk Belgia tidak berubah hingga pertandingan usai.
Pertandingan yang menyita banyak perhatian ini pun menuai berbagai komentara dari khalayak pelaku sepakbola.
Salah satunya adalah gelandang tersohor asal Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan.
Ya, Meski Radja Nainggolan tak dipanggil oleh Roberto Martinez untuk ikut Piala Dunia, namun seluruh isi hatinya masih ada untuk mendukung Belgia.
Hal ini terlihat dalam unggahannya di Instagram usai Belgia menang dramatis.
"What A Game. Congrats @radjanainggolan.l4 @belgianreddevils #belgium #japan #nainggolan #InterIsHere #inter"
(Sebuah permainan yang hebat! Selamat)
Aksi sportif Radja Nainggolan terhadap rekan-rekan setimnya yang dipanggil ke timnas ini pun patut dipuji.
Sebelumnya, Radja juga sempat mengutarakan dirinya tak berbalik membenci Roberto Martinez dan anak asuhnya usai namanya dicoret dari daftar pemain di Piala Dunia.
Hal ini bisa dilihat dari unggahan terbarunya di Instagram miliknya seuasai dirinya dicoret (21/5/2018)
Met veel pijn in het hart maak ik een einde aan men internationale carriere... ik heb er altijd alles aangedaan om er bij te zijn en belgie te vertegenwoordigen, pijtig genoeg is ECHT zijn niet goed voor SOMMIGE... En vanaf vandaag zal ik de eerste supporter zijn....
Purtroppo molto a malincuore termina la mia carriera internazionale... ho sempre fatto di tutto per poter rappresentare la mia nazione, Essere se stessi a volte puó dare fastidio... Da oggi saró il primo tifoso...
Very reluctantly my international career comes to an end...I’ve always done everthing I could to represent my country, Being yourself can be bothering ...From this day on I will be the first fan...
Pesan tersebut bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bermakna berikut:
Meskipun saya begitu enggan (pensiun) tampaknya karir internasional saya berakhir ... Saya selalu melakukan apa pun yang saya bisa lakukan untuk mewakili negara saya. Ternyata bersikap menjadi diri sendiri dapat mengganggu beberapa pihak... Mulai hari ini saya akan menjadi fans pertama (untuk Belgia)..._
Sepertinya, Radja benar-benar menjalankan ucapan janjinya untuk terus membela Belgia meskipun hanya bisa menjadi suporter.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)