Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Kesal dengan Kekalahan Kolombia, Maradona: Wasitnya Lebih Tahu Soal Baseball Daripada Sepakbola

zoom-in Kesal dengan Kekalahan Kolombia, Maradona: Wasitnya Lebih Tahu Soal Baseball Daripada Sepakbola
Kolase Tribunnews/ South China Morning Post / Remezcla
​Ilustrasi Maradona mengamuk 

TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa Piala Dunia telah memasuki fase-fase terakhirnya.

Babak grup telah usai, dan para penggemar sepakbola di seluruh dunia mulai menyongsong datangnya tahapan Knock-Out sejak hari Sabtu lalu  (30/6/2018).

Sebanyak 16 negara yang tersisa akan meneruskan perjuangannya di Piala Dunia pada tahapan yang akan diawali dengan laga Perancis vs Argentina dan diakhiri dengan laga Inggris vs Kolombia.

Hasilnya, sebanyak 8 negara memastikan dirinya lolos ke babak perempat final

Adalah Uruguay, Perancis, Brasil, Belgia, Swedia, Inggris, Rusia, dan Kroasia yang menjadi negara-negara tersisa.

Dari 8 negara yang lolos tersebut, Inggris termasuk yang begitu banyak memberikan drama dalam kelolosannya.

Bagaimana tidak?

Lolosnya Inggris kala berhadapan Kolombia di 16 besar ini harus melalui jalur adu penalti usai di babak extra time kedua tim masih tetap bermain imbang 1-1.

Inggris lebih dulu unggul lewat eksekusi tendangan penalti Harry Kane pada menit ke-57, sedangkan gol balasan Kolombia terjadi pada menit ke-90+3'.

Dalam drama adu penalti, kegagalan Jordan Henderson sebagai eksekutor ketiga sempat memperkecil peluang menang Inggris.

Namun, kegagalan dua algojo beruntun Kolombia, yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca, membuat Inggris bisa memastikan kemenangan.

Keberhasilan Eric Dier sebagai penendang kelima memastikan Inggris lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018.

Selain memberikan drama, laga ini juga menyajikan begitu banyak kontroversi.

Banyak pelanggaran yang dilakukan baik Inggris maupun Kolombia yang luput dari pengawasan wasit.

Kontroversi inilah yang juga menjadi sorotan bagi legenda sepakbola Maradona.

Menurut Si Tangan Tuhan, beberapa kejadian kotor yang ada di lapangan ini membuat Kolombia begitu dirugikan.

Melansir dari Mirror, Maradona bahkan menyebut Kolombia dirampok dalam laga itu.

"Saya melihat (Pertandingan) Ini adalah sebuah perampokan yang begitu monumental" ujar Maradona membuka pernyataannya.

"Saya harus minta maaf kepada orang-orang di Kolombia, tapi mereka sebaiknya harus tahu bahwa kesalahan bukan pada pemain-pemain mereka"

Maradona kemudian menuding sang wasit asal Amerika Serikat, Mark Geiger lah yang jadi biang kerok dari tersingkirnya Kolombia.

"Si wasit asal Amerika mungkin tahu banyak soal baseball, tapi dia tak tahu sama sekali soal sepakbola" ujar Maradona menghina Geiger.

Maradona juga memprotes kelakuan para pemain Inggris dalam laga itu.

"Dua kali pemain Inggris menjatuhkan dirinya dan dia (Geiger) sama sekali tak menegur mereka! Ini jelas-jelas sebuah kemalingan!"

Selain itu, Maradona juga memprotes keputusan penalti yang dijatuhkan oleh Geiger.

"Penalti yang Inggris dapatkan juga bukan pelanggaran. Faktanya, (pelanggaran) itu justru dilakukan oleh Harry Kane sendiri!"

Melihat dari komentar-komentar Maradona ini, sepertinya ia begitu memihak pemain Kolombia dan membenci wasit dan pemain Inggris ya!

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas