TRIBUNNEWS.COM - Pengguna sosial media Weibo saat ini sedang memperdebatkan apakah reporter Korea Selatan yang tiba-tiba dicium supporter wanita saat laporan termasuk pelecehan seksual atau tidak.
Tribunnews lansir dari Strait Times, video viral memperlihatkan reporter Jeon Gwang-ryeol sedang melakukan laporan Piala Dunia di Rusia pada 28 Juni lalu.
Ia kemudian dicium di pipi dua kali oleh supporter Rusia, BBC melaporkan pada 5 Juli lalu.
BACA: David Beckham dan Victoria Rayakan HUT ke-19 Pernikahan Mereka
Reporter Jeon tampak tertawa setelah menerima ciuman yang kedua.
Kejadian ini menjadi perdebatan lantaran sebelumnya ada laporan reporter wanita yang juga dicium tiba-tiba oleh suporter pria.
Insiden tersebut kemudian disebut pelecehan seksual.
Dikabarkan Strait Times, setidaknya ada 3 reporter yang terkena pelecehan seksual saat liputan.
Kasus pertama yaitu reporter Julia Guimaraes yang didekati pria asal Brasil yang berniat menciumnya.
Ada pula reporter Aftonbladet TV, Malin Wahlberg yang dipegang di pundak dan dipaksa dicium saat pertandingan Swedia lawan Korea.
Jurnalis Deutsche Welle, asal Jerman juga dicium di pipi saat liputan langsung di depan kamera di Moscow.
Hal itulah yang membuat banyak netizen berdebat, mengapa Reporter Jeon yang dicium dua wanita tidak termasuk pelecehan.
Sementara insiden ini menuai perdebatan di Tiongkok, perdebatan yang sama tidak terjadi di Korea Selatan dimana reporter Jeon berasal.
Namun, satu pengguna Twitter di Korea Selatan ikut berdiskusi dengan mengungkapkan:
"Tak peduli apa gender-mu, kau tetap terkena pelecehan seksual.
Seorang jurnalis MBN pergi ke Rusia untuk meliput Piala Dunia dan dia dilecehkan oleh 2 wanita."
Theran, Jurnalis wanita Deutsche Welle dilecehkan saat bekerja, berbicara soal isu ini atas nama jurnalis dan kedua gender.
VIRAL: EXO Power Terpilih jadi Lagu yang akan Diputar pada Semifinal Piala Dunia 2018
Ia berkata, "Kami tidak pantas menerima perlakuan seperti itu. Kami sama-sama berharga dan professional."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)