Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Timnas Inggris Dapat Pujian dari Media Inggris Meski Gagal ke Final

zoom-in Timnas Inggris Dapat Pujian dari Media Inggris Meski Gagal ke Final
zimbio.com
Timnas Inggris 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Mimpi Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 memang sudah berakhir setelah kalah dramatis 1-2 dari Kroasia dalam babak semifinal di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7) dini hari.

Tapi sepak-terjang asuhan Gareth Southgate ini mendapatkan apresiasi sangat tinggi dari media di Inggris --yang biasanya terkenal suka nyinyir.

Tendangan bebas fantastis Kieran Trippier di menit ke-5 sempat melambungkan harapan pendukung tim "Tiga Singa".

Namun tandukan Ivan Perisic di menit 68 membuat skor 1-1 sampai habis waktu normal. Dan sepakan Mario Mandzukic di babak tambahan mengakhiri mimpi Inggris untuk membawa pulang Piala Dunia, setelah terakhir dilakukan 52 tahun silam.

Terlepas dari hasil akhir, media di Inggris menilai apa yang ditunjukkan oleh skuat muda, yang rata-rata berusia 25 tahun ini sangat menjanjikan. Harry Kene dikk dinilai telah berhasil menyuntikkan harapan tinggi untuk para penggila bola di Inggris.

Daily Mirror misalnya, di halaman mukanya menulis judul besar "Pahlawan.. Kami bangga pada kalian semua," dengan foto para pemain Inggris tertunduk dalam posisi setengah sujud.

"Pasukan Gareth Southgate telah mengubah suasana hati negara ini selama Piala Dunia. Sepak bola kembali menyenangkan lagi," tulis John Cross di Mirror's.

Toh, tetap saja disertakan kritikan,"Tetapi penyakit lama, kelemahan yang sudah familiar itu, juga ikut hadir dalam momen menentukan. Kurangnya kekuatan mental, dan manajemen pertandingan membuat kita kembali gagal," tulisnya.

Daily Star menulis judul, "Kalian Membuat Kami Bangga.". Disertai dengan sub-judul "Singa yang berani sudah sangat dekat ke kejayaan partai final." Judl hampir serupa disajikan Daily Telegraph, "Bangga kepada para Singa".

Daily Mail menulis judul panjang, "Ya, ini semua berakhir dengan air mata. Tapi mereka membuat kita bangga, dan membuat negara ini bersatu."

Tulisan yang agak tajam keluar dari The Guardian. Mereka menulis judul, "Akhir dari sebuah mimpi. dengan sub judul: Inggris tersingkir dari Piala Dunia."

Daniel Taylor dalam kolomnya di The Guardian menulis, "Rasanya seperti menonton lukisan indah yang robek di depan mata Anda. Mimpi Inggris untuk mencapai final Piala Dunia pertama setelah lebih dari setengah abad, telah berakhir,"

Ia melanjutkan tulisannya yang menyayat, "Saat-saat putus asa makin menjadi setelah peluit akhir berbunyi, melihat para pemain yang kalah berkeliaran tanpa tujuan di sekitar lapangan, hampir seperti zombie dalam lautan kesedihan mereka. Tak perlu dipertanyakan lagi, itu akan menjadi penyesalan seumur hidup," tulisnya.

Legenda sepak bola Prancis, Patrick Vieira dalam kolomnya di The Times menulis, "Kesalahan terbesar Inggris adalah membiarkan Kroasia mendominasi penguasaan bola."

"Saya yakin mereka melakukan kesalahan mendasar. Setelah mencetak gol cepat di menit kelima, mereka mundur, memilih bertahan, dan membiarkan Kroasia terus berkreasi dengan bola," tulisnya.
Bagaimana pun, semua sepakat, Harry Kane dkk sangat menjanjikan. Dan dipercaya tim muda ini bisa menjadi pilar untuk masa depan yang lebih cerah.

Di Telegraph, kolumnis Paul Hayward menulis," Dari tersingkir di penyisihan grup 2014, kini kita tampil gagah berani di babak semifinal, dan nyaris bisa menembus final. Tidak ada negara di mana pun, yang akan menyebut apa yang dicapai sekarang adalah sebuah perbaikan yang menjanjikan," tulisnya.

Pujian dari media-media di Inggris ini sepertinya akan semakin legit jika Inggris bisa mengalahkan Belgia dalam perebutan tempat ketiga pada Sabtu (14/7) malam.

Bisa dipastikan, kendati tak bisa menggondol trofi, tapi Harry Kane dkk akan disambut dengan sangat meriah saat kembali ke Inggris. (Tribunnews/deny budiman)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas