Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Tiga Tren Negatif yang Belum Bisa Dipatahkan di Piala Dunia 2018: Ada yang Bertahan selama 68 Tahun

zoom-in Tiga Tren Negatif yang Belum Bisa Dipatahkan di Piala Dunia 2018: Ada yang Bertahan selama 68 Tahun
BolaSport.com/AFP/Benjamin Cremel
Gelandang Timnas Brasil, Casemiro (kedua Kanan) berduel udara dengan bek Timnas Meksiko, Carlos Salcedo (ketiga kiri) dalam laga babak 16 Besar Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Kota Samara, Rusia, Senin (2/7/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2018 menyisakan sejumlah tren negatif yang belum bisa dipatahkan.

Pesta sepak bola di Rusia berakhir pada Minggu (15/7/2018) malam dengan Prancis keluar sebagai juara seusai mengalahkan Kroasia dalam partai final.

Selama lebih dari satu bulan penyelenggaraan, ada tiga kutukan yang masih belum bisa diakhiri.

Baca: Timnas Prancis Juara Dunia: Lothar Matthaeus, Thibaut Courtois, dan Dejan Lovren Kritik Les Bleus

Apa sajakah itu?

1. KUTUKAN JUARA BERTAHAN

Pasukan Timnas Jerman yang dipimpin pelatih kepala, Joachim Loew (kedua kanan) melakukan latihan terbuka perdana di CSKA Sport Bas, Vatutinki, Rusia, Rabu (13/6/2018).
Pasukan Timnas Jerman yang dipimpin pelatih kepala, Joachim Loew (kedua kanan) melakukan latihan terbuka perdana di CSKA Sport Bas, Vatutinki, Rusia, Rabu (13/6/2018). (Bola/Herka Yanis Pangaribowo)

Jerman harus mengakhiri kompetisi lebih cepat setelah finis sebagai juru kunci Grup F.

Dengan tersingkirnya Der Panzer, maka kutukan juara bertahan masih berlanjut.

Pada dua edisi terakhir Piala Dunia, para juara bertahan harus tersingkir saat masih di fase grup.

Italia, yang keluar sebagai kampiun pada 2006, hanya bisa melangkah sampai penyisihan grup ketika mentas dalam edisi 2010.

Sang jawara dunia 2010, Spanyol, juga mengalami derita serupa pada 2014.

Baca: Gagal Jadi Juara Dunia, Luka Modric dkk Dikawal Jet Tempur dan Disambut Ratusan Ribu Manusia

2. KUTUKAN SPANYOL VS TUAN RUMAH

Pemain Timnas Spanyol meratapi kegagalan mereka saat dikalahkan Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018) malam WIB.
Pemain Timnas Spanyol meratapi kegagalan mereka saat dikalahkan Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018) malam WIB. (Bola/Herka Yanis Pangaribowo)

Spanyol tak sekali pun bisa menang saban melawan tim tuan rumah Piala Dunia.

Total empat kali mereka dipukul mundur oleh skuat host.

Edisi tahun ini, La Furia Roja disingkirkan Rusia lewat adu penalti pada babak 16 besar.

Tim Matador mencicipi getir serupa kala berjumpa Korea Selatan pada 2002, juga via adu tos-tosan.

Mundur lagi, tepatnya 1950, Spanyol menyerah 1-6 di tangan Brasil.

Tarik lebih jauh ke 1934, Spanyol gagal melewati hadangan Italia.

Baca: Vladimir Putin: Selama Piala Dunia 2018, Rusia Hadapi 25 Juta Serangan Teror

3. KUTUKAN MEKSIKO VS BRASIL

Pemain Timnas Brasil, Neymar (kiri) merayakan golnya ke gawang Timnas Meksiko dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Cosmos Arena, Samara, Rusia, Senin (2/7/2018) malam WIB.
Pemain Timnas Brasil, Neymar (kiri) merayakan golnya ke gawang Timnas Meksiko dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Cosmos Arena, Samara, Rusia, Senin (2/7/2018) malam WIB. (Twitter @FIFAWorldCup)

Meksiko harus angkat koper dari Rusia setelah dikalahkan Brasil 0-2 dalam babak 16 besar.

Bagi El Tri, julukan Meksiko, hasil tersebut memperpanjang kutukan mereka.

Meksiko tak pernah menang saban bersua Brasil di ajang Piala Dunia.

Pasukan dari Negeri Sombrero menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertemuan dengan Tim Samba.

Semua pertemuan terjadi pada babak penyisihan grup.

Baca: Curi Perhatian, Presiden Kroasia Kolinda Grabar Lebih Banyak Dibicarakan Ketimbang Luka Modric

Kutukan dimulai ketika Meksiko remuk 0-4 dari Brasil pada edisi 1950.

Empat tahun berselang, mereka menderita kekalahan lebih telak kala bersua lawan yang sama di Charmilles Stadium, yakni 0-5.

Lompat ke edisi 1962, Meksiko menyerah 0-2 dari Brasil akibat gol Mario Zagallo dan Pele.

Kedua tim kembali bersua pada pergelaran edisi 2014 dengan berujung hasil seri 0-0.

Dengan kata lain, kutukan Meksiko di Piala Dunia sudah berjalan selama 68 tahun. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: 3 Kutukan Masih Eksis di Piala Dunia 2018

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas