Ciptakan Piala Dunia 2022 yang Sehat & Aman, Qatar Larang Suporter Merokok di Stadion

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah persiapan saat ini telah dilakukan Qatar jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

Salah satunya adalah penetapan kebijakan tentang larangan merokok.

Dikutip dari Gulf Times, rokok maupun rokok elektrik akan dilarang di delapan stadion yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Penetapan larangan merokok bertujuan untuk menjadikan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai turnamen yang sehat dan aman.

Dan tentunya, agar memastikan para penggemar dapat menonton sepak bola dalam suasana bebas asap rokok.

Baca juga: Mahal & Banyak Aturan, Suporter Timnas Inggris Pilih Tak Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar

Terapkan Larangan Merokok

Kemitraan Olahraga untuk Kesehatan Qatar, yang mencakup Kementerian Kesehatan Masyarakat (MoPH), Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan (SC), FIFA, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah mengumumkan tentang aturan larangan merokok.

Perwakilan WHO di Qatar, Dr Rayana Bou Haka, mengatakan bahwa aturan tersebut juga untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya tembakau bagi kesehatan.

“Masing-masing mitra telah lama mempromosikan langkah-langkah pengendalian tembakau yang efektif, sementara itu juga untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya tembakau bagi kesehatan," kata Dr Rayana Bou Haka dalam sebuah pernyataan pers, Minggu (13/11/2022).

Selain itu, kebijakan tersebut juga sejalan dengan rekomendasi WHO, yakni untuk melindungi hak masyarakat untuk menghirup udara bersih, tidak terkontaminasi oleh karsinogen dan zat berbahaya lainnya.

Bentuk Sebuah Tim

Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, Qatar akan menugaskan tim yang terdiri dari 80 inspektur tembakau guna menegakkan kebijakan larangan merokok.

Bahkan, alat komunikasi visual dan audio juga telah dirancang untuk menjangkau audiens yang cukup besar dalam meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok.

Perwakilan FIFA, Federico Addiechi, juga telah mendukung adanya kebijakan larangan merokok dalam Piala Dunia.