Profil Michael Oliver, Wasit Liga Inggris di Piala Dunia 2022, Jadi Wasit Sejak Usia 14 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Michael Oliver, wasit asal Inggris yang akan menjadi bagian pengadil lapangan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Bagi penikmat Liga Inggris, siapa yang tak kenal dengan Michael Oliver.

Dia adalah wasit termuda Liga Inggris ketika menjalani debut pada Agustus 2010 lalu.

Ketika itu, Michael Oliver masih berusia 25 tahun saat memimpin laga Birmingham City vs Balckburns.

Sejak saat itu, ia menjadi wasit pilihan di Liga Inggris.

Baca juga: Profil Michael Oliver, Wasit Termuda Liga Inggris yang Bikin Buffon Mencak-mencak

Bahkan namanya masuk dalam kelompok wasit terpilih untuk musim 2010/2011 di Liga Inggris.

Sebelum berkiprah di Liga inggris, Michael Oliver adalah wasit Football League selama tiga tahun.

Dia belajar sebagai pengadil lapangan selama empat tahun di level non-liga, menurut informasi Premier League.

Pada tahun 2012, perkembangan dalam kepemimpinannya membuat Michael Oliver diangkat menjadi wasit berlisensi FIFA.

Hal itu membuat namanya kian bersinar karena bisa memimpin pertandingan Liga Champions, Liga Eropa, hingga pertandingan internasional.

Michael Oliver anak dari Cliver Oliver, seorang mantan wasit di Football league.

Cliver pernah memimpin pertandingan Community Shield tahun 2014 untuk laga Manchester City vs Arsenal di Wembley.

Berikut profil Michael Oliver wasit Piala Dunia 2022

Nama: Michael Oliver

Tanggal lahir: 20 Februari 1985 (37)

Tempat lahir: Ashington

Kewarganegaraan: Inggris

Wasit FIFA: Sejak 2012

Debut pertama di Liga inggris: 21 Agustus 2010

Residensi Wasit: Northumberland FA

Kisah Michael Oliver

Michael Oliver pada masa kecil adalah seorang anak yang suka bermain sepak bola.

Namun, karena kebosanan dan faktor sang ayah yang bertugas sebagai pengadil lapangan, ia terseret dalam rencana itu.

Menurut laporan Chronicle Live pada tahun 2013 lalu, Michael Oliver sudah bertugas sebagai wasit sejak usia muda.

Dia mengukir sejarah sebagai asisten wasit termuda dan kemudian wasit termuda di Konferensi Nasional dan Liga Sepak Bola Coca-Cola.

Pada tahun 2007, dia juga menjadi wasit termuda ketika memimpin pertandingan di Wembley antara Morecambe dan Exeter di dinal play-off konferensi.

"Saya mulai bermain di akademi Newcastle, tetapi saya agak muak bermain dan akhirnya menjadi wasit melalui ayah saya," ucap Michael Oliver.

"Saya berbicara dengan klub tetapi itu adalah sesuatu yang di luar kendali mereka. Saya menunggu dan melihat.

"Saya dihubungi enam atau tujuh minggu sebelumnya, dan jika tidak ada kabar, saya akan terlibat dalam pertandingan lain.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena Liga Utama adalah liga terbaik di dunia dan menjadi wasit di dalamnya sungguh luar biasa. Saya tidak sabar menunggu," jelasnya.

Terhitung, sejak usia 14 tahun, Michael Oliver sudah menjadi wasit untuk sepak bola junior.

Ia memimpin pertandingan pertamanya di divisi ketiga Mopeth Sunday League antara Morpeth Chantry vs Anglers Arms Weldon Bridge.

Sejak saat itu, ia menjadi wasit di setiap Sabtu sore dan kian dikenal publik.

Pada musim 2007-2008, Michael dan Clive menjadi tim ayah dan anak pertama yang masuk dalam daftar wasit Football League pada waktu yang bersamaan.

Keduanya membuat sejarah ketika menjadi wasit di final play-off terpisah pada hari yang berbeda selama dua hari berturut-turut di Wembley.

Clive memimpin pertandingan League Two antara Gillingham vs Shrewsbury, sementara Michael mengawasi laga League One antara Millwall vs Scunthorpe.

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/Sina)