Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Berharap Tuah Sadio Mane, Kalidou Koulibaly Berharap Mane Tetap Hadir di Stadion Meski Sedang Cedera

Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly berharap Sadio Mane sekali pun cedera, tetap hadir di stadion saat negaranya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Berharap Tuah Sadio Mane, Kalidou Koulibaly Berharap Mane Tetap Hadir di Stadion Meski Sedang Cedera
JOHN WESSELS / AFP
CEDERA- Dalam foto 10 November lalu, tampak seorang pria memperlihatkan headline sejumlah surat kabar di Senegal berisi tentang cederanya Sadio Mane. Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly berharap Sadio Mane sekali pun cedera, tetap hadir di stadion saat negaranya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. 

TRIBUNNEWS.COM- Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly berharap Sadio Mane sekali pun cedera, tetap hadir di stadion saat negaranya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Kalidou Koulibaly yakin, kehadiran sang bomber Sadio Mane akan memberikan dorongan psikologis besar bagi tim.

Sadio Mane cedera lutut saat membela Bayern Muenchen di ajang Bundesliga.

Awalnya, tim medis memperkirakan itu hanya cedera ringan, dan Mane masih masuk dalam skuat Senegal ke Piala Dunia.

Namun kemudian, Mane ternyata harus naik meja operasi sehingga akan absen setidaknya selama tiga bulan.

Koulibaly mengakui, cedera Mane merupakan pukulan telak tetapi menegaskan kehadirannya akan berdampak positif bagi tim.

Baca juga: Hari Gelap Senegal, Sadio Mane Akhirnya Dinyatakan Tak Ikut Piala Dunia, Begini Kata Dokter Senegal

"Kami telah kehilangan seorang pemimpin hebat, kualitasnya sebagai pemain kelas dunia di lapangan tak tergantikan. Tetapi saya pikir akan ada pemain lain yang akan muncul. Ini akan menjadi kesempatan bagi orang lain untuk menunjukkan diri," katanya.

“Saya harap Sadio akan datang dan bergabung dengan kami segera, kami membutuhkan kehadirannya. Sadio adalah seseorang yang sangat dihargai dan penting. Sangat menyakitkan untuk tidak memilikinya, tetapi kami harus mengeluarkan kepercayaan diri yang kami miliki. Kami harus tetap fokus," kata Koulibaly.

Berita Rekomendasi

Tekad Aliou Cisse pada Laga Senegal vs Belanda

Aliou Cisse bersumpah akan akan meninggalkan jejak cemerlang di Piala Dunia.

Aliou Cisse bertekad mewarisi jejak para pelatih Senegal terdahulu yang melakukan start sempurna di pesta sepak bola Piala dunia ini.

Juara bertahan Afrika ini namnya terbilang harum, setelah memenangkan dua laga pembuka sebelumnya di pentas Piala Dunia.

Mereka mengemas kemenangan mengejutkan 1-0 atas juara dunia saat itu, Prancis pada 2002, dan kemenangan 2-1 melawan Polandia pada 2018.

Cisse berharap, skuat asuhannya bisa melakukan kejutan serupa, menjegal Belanda dalam laga pembuka grup A di Stadion Al Thumama, Doha, Senin (21/11) WIB nanti.

20 tahun lalu, Senegal dengan gagah perkasa mencapai babak perempat final setelah tampil mengejutkan di laga pembuka.

Namun, di Piala Dunia edisi terakhir di Rusia, mereka tersingkir dini di babak penyisihan grup. Dan Cisse berharap hasil yang berbeda kali ini.

"Targetnya adalah lolos dari penyisihan grup. Kami akan meninggalkan jejak yang gemilang. Orang-orang sudah menantikan babak 16 besar, perempat final, tetapi kami akan menghadapinya satu per satu," kata Cisse.

Tim berjuluk "Singa dari Teranga" ini mengalahkan Mesir pada Februari untuk memenangkan gelar Piala Afrika pertama.

Bulan berikutnya, mereka mengalahkan tim yang sama dalam play-off kualifikasi Piala Dunia untuk mencapai Qatar 2022.

Senegal saat ini berada di peringkat 18 dunia – 10 tempat di belakang Belanda. Sayangnya, kekuatan mereka tergerus setelah sang bintang, Sadio Mane dipastikan absen karena cedera.

Kehilangan Mane merupakan pukulan telak bagi Senegal.
Striker Bayern Muenchen itu terlibat langsung dalam 12 dari 25 gol terakhir mereka di turnamen besar.

Sekarang, mereka tergantung pada pemain lain untuk melangkah dan mengisi kekosongan.

Dan yang diharapkan jadi pahlawan dadakan adalah penyerang Salernitana, Boulaye Dia, yang tampil bagus di level klub musim ini.

Dia memiliki enam gol, dan dua assists dalam 14 pertandingan di Serie A sejauh musim ini.

"Singa dari Teranga" ini memang punya modal rekor pertandingan pembuka yang sempurna.

Namun, lawan mereka, Belanda punya modal mentereng setelah tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, dengan memenangkan enam di antaranya.

Tim Oranye kembali ke panggung dunia setelah gagal lolos ke Rusia pada 2018 lalu.

Sentuhan ajaib pelatih bos veteran Louis van Gaal sangat terasa.

Maklum, ini merupakan jabatan ketiga kalinya di timnas Belanda, sehingga dia sudah hapal betul apa yang harus dilakukan.

Van Gaal, yang akan mengundurkan diri di akhir turnamen, mengakui timnya akan membutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk bisa mengangkat trofi pertama kalinya.

“Saya tidak percaya kami memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim kami,” katanya.

“Tapi saya percaya pada pembangunan tim dan taktik. Saya percaya kami bisa melangkah jauh. Tapi, kami juga membutuhkan keberuntungan untuk itu."

Van Gaal harus kehilangan striker andalannya, Memphis Depay untuk laga ini.

Meski dalam kondisi cedera, dan tak mengilap bersama Barcelona, sang pelatih bersikeras tetap membawa Depay, dengan harapan bisa dimainkan di laga-laga berikutnya.

Tidak heran mengingat Depay terlibat lebih banyak gol dari pemain lain di kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia (18), dengan 12 gol, dan enam assist dalam 10 laga.

Itu menjadikannya topskor di Kualifikasi UEFA
Van Gaal pun kini berharap kepada Steven Bergwijn.
Penyerang serba-bisa, yang sejatinya bukan striker nomor 9 ini, telah mengemas delapan gol, dan tiga assists untuk Ajax musim ini.

Performa di level internasionalnya pun terbilang impresif. Mantan pemain Spurs berusia berusia 25 tahun ini ini sudah menjaringkan enam gol dari sembilan laga terakhir.

Bergwijn bisa bertandem dengan Vincent Jansen dalam formasi 3-5-2.

Atau, opsi lainnya adalah dengan memasangkannya bersama Cokdy Gakpo, dengan Davy Klaassen di belakangnya dalam formasi 3-4-1-2.

Belanda tidak terkalahkan dalam empat pertandingan melawan tim Afrika di ajang Piala Dunia.

Sementara Senegal menang dua kali dan seri satu kali melawan tim Eropa di babak penyisihan grup.

Belanda yang pernah tiga kali jadi runner-up Piala Dunia, jelas lebih diunggulkan di laga ini.

Tim Oranye punya rekam jejak mentereng dengan memenangkan 11 dari 14 laga terakhir di Piala Dunia.

Senegal punya potensi untuk jadi penjegal, andai mereka dalam kondisi sempurna. Tapi absennya Mane jelas memberikan pengaruh besar.

Laga ini ditengarai bakal jadi semacam final di grup A.
Siapa pemenangnya diprediksi bakal lebih leluasa lolos ke babak 16 besar, mengingat dua tim lain di grup A, Qatar, dan Ekuador, di atas kertas kualitasnya berada di bawah kedua tim ini. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Senegal punya tradisi menang di laga pembuka
- Kekuatan tergerus tanpa Sadio Mane
- Belanda tanpa Depay, andalkan Bergwijn

Senegal vs Belanda
Jegal Senegal

Boulaye Dia
26 tahun
Striker/gelandang
Salernitana
Senegal

Stats Serie A 2022/23
10(4) main
961 menit
6 gol
2 assists
1 man of the match
Nilai 6.80

Steven Bergwijn
25 tahun
Striker/winger
Ajax Amsterdam
Belanda

Stats Eredivisie
13(1) main
1074 menit
8 gol
3 assists
2 man of the match
Nilai 7.55

Piala Dunia 2022
Grup A
Stadion Al Thumama, Doha
Senin (21/11) malam WIB

S-M-M-M-K
Senegal 4-3-3
E. Mendy; Sabaly, Cisse, Koulibaly, Ballo-Toure; Kouyate, N. Mendy, I. Gueye; I. Sarr, Dia, Diatta

M-M-M-S-M
Belanda 3-4-1-2
Pasveer; Timber, Van Dijk, Ake; Frimpong, F. De Jong, Koopmeiners, Blind; Klaassen; Gakpo, Bergwijn

5 Laga Terakhir
Senegal
27/09 vs Iran H 1 - 1
25/09 vs Bolivia A 0 - 2
02/09 vs Guinea A 1 - 0
27/08 vs Guinea H 1 - 0
30/07 vs Liberia H 1 - 2

Belanda
26/09 vs Belgia H 1 - 0
23/09 vs Polandia A 0 - 2
15/06 vs Wales H 3 - 2
12/06 vs Polandia H 2 - 2
09/06 vs Wales A 1 - 2

Top Goals
Kualifikasi ke Qatar

Senegal
Femara Diedhiou 4
Sadio Mane 3
Ismaila Sarr 3

Belanda
Memphis Depay 12
Davy Klaassen 4
Luuk de jong 3

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas