Piala Dunia 2022: Sama-sama dari Afrika, Eks Pelatih Nigeria Berharap Tunisia Kalahkan Denmark

TRIBUNNEWS.COM - Eks pelatih Nigeria, Gernot Rohr berharap Tunisia mengalahkan Denmark pada laga perdana Piala Dunia 2022 Grup D di Stadion Education City, Selasa (22/11/2022) malam ini kick-off pukul 20.00 WIB. 

Alasan utama Gernot Rohr ingin Tunisa menumbangkan Denmark tak lain karena mantan tim besutannya Nigeria berasal dari negara yang sama, yakni Benua Afrika.

Gernot Rohr sendiri berkebangsaan Jerman dan pernah melatih Nigeria pada Agustus 2016 hingga Desember 2021.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Denmark vs Tunisia, Eriksen Versi Lebih Baik, SCTV Selasa (22/11) Pukul 20.00 WIB

Tunisia adalah 1 dari 4 wakil Benua Afrika yang berhasil berangkat ke Qatar untuk mengikuti Piala Dunia 2022.

Skuad Tunisia yang dijuluki Eagles of Carthage lolos ke fase grup Piala Dunia 2022 bersama 3 wakil Afrika lainnya yakni Senegal, Kamerun, dan Maroko.

Perjuangan Eagles of Carthage ke Piala Dunia 2022 diawali dengan menjadi juara grup babak kedua kualifikasi zona Afrika.

Eagles of Carthage berhak melaju ke babak ketiga kualifikasi zona Afrika setelah finish posisi pertama grup B di atas Guinea Ekuatorial, Zambia dan Mauritania.

Langkah terakhir Eagles of Carthage untuk memastikan tiket Piala Dunia 2022 yakni melewati hadangan Mali pada dua leg dengan kemenangan agregat 0-1.

"Ini adalah Tunisia," buka Gernot Rohr dikutip dari laman Allnigeriasoccer.

"Mereka memiliki kesempatan untuk menantang Denmark." 

"Kemenangan harus didapatkan agar bisa memperjuangkan tempat posisi kedua dengan status underdog," ungkap Gernot.

Lebih lanjut, arsitek berusia 69 tahun ini beralih membahas pola permainan yang diusung Eagles of Carthage.

Menurut pengamatannya, komposisi pemain Eagles of Carthage mulai dihuni oleh beberapa nama yang bermain di kompetisi Eropa.

Seperti 3 pemain yang kini berkompetisi di Liga Prancis, Montassar Talbi (Lorient), Wahbi Khazri (Montpellier) dan Ali Abdi (Caen).

Pengalaman para pemain yang bermain di kompetisi Eropa dinilai bisa menaikkan level pasukan Jalel Kadri.

"Mereka memiliki komposisi pemain yang bagus. Kebanyakan berada di Prancis," ucap Gernot.

"Kami tahu mereka kuat di depan, cepat di sayap dan selalu sangat bagus dengan bola di tengah pertahanan."

"Biasanya juga penjaga gawang yang bagus. Mereka beberapa laga terakhir juga kebobolan sedikit gol." lanjut juru taktik asal Jerman.

"Dalam semangat Tunisia, pertahanan adalah hal yang paling penting."

"Kesulitan mencetak gol dan kemudian melakukan serangan balik dengan penyerang cepat adalah kunci permainan mereka," tandasnya.

Ujian perdana Tunisia bakal bersua dengan Denmark yang Piala Dunia edisi terakhir 2018 di Rusia mencapai babak 16 besar.

Setelah itu, Tunisia bertemu dengan Australia dan terakhir sang Jawara bertahan Prancis.

(Tribunnews.com/Ipunk)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup