Jerman vs Jepang: 3 Alasan Die Mannschaft Bisa Amakan Tiga Poin di Laga Perdana Grup Neraka

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Jerman punya modal dan alasan kuat untuk percaya diri mengalahkan Jepang di Piala Dunia 2022.

Jerman akan menghadapi Jepang di laga Grup E Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Laga yang akan digelar di Khalifa International Stadium ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jerman yang menghuni grup neraka bersama dua tim lain, Spanyol dan Kosta Rika. 

Skuad asuhan Hansi Flick akan mencoba untuk menghapus catatan minor yang diperoleh di laga pembuka.

Pada Piala Dunia 2018 lalu, Jerman memang memiliki pengalaman buruk saat tampil di laga pembuka, di mana saat itu mereka harus takhluk 0-1 dari Meksiko.

Namun kini mereka punya alasan kuat dan percaya diri untuk mengalahkan Jepang yang menjadi salah satu tim di grup Neraka, grup E.

Baca juga: Jelang Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022: Hajime Moriyasu Bicara Harapannya Ingin Merubah Sejarah

"Itulah tujuan kami (Memenangkan Piala Dunia). Kami menjalani sesi latihan yang sangat bagus dalam beberapa hari terakhir."

"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Grup ini sangat kuat, tetapi kami menuju ke permainan dengan perasaan positif dan berharap untuk maju," kata Hansi Flick, dikutip dari laman resmi Timnas Jeman.

Die Mannschaft, julukan Jerman, tidak terkalahkan melawan Jepang di kedua pertandingan sebelumnya.

Pertemuan terakhir antara Jerman dan Jepang terjadi dalam pertandingan pemanasan Piala Dunia 2006, di mana kedua tim bermain imbang 2-2 di BayArena di Leverkusen.

Dua tahun sebelumnya pada Desember 2004, Jerman mengalahkan Jepang 3-0 dalam pertandingan persahabatan, dengan dua gol dari Klose dan satu gol Michael Ballack.

Lolos Kualifikasi Tercepat

Selain tuan rumah Qatar yang secara otomatis lolos ke turnamen pada 2010, Jerman adalah tim pertama yang memesan tempat mereka di Piala Dunia 2022.

Pasukan Flick mengamankan tempat di Qatar pada Oktober 2021 dengan memenangkan sembilan dari 10 pertandingan dalam kualifikasi.

Mereka finis dengan sembilan poin lebih tinggi dari Makedonia Utara yang berada di posisi kedua dalam grup enam tim.

Jerman juga menjadi tim kedua yang mencetak gol terbanyak dengan 36 gol, hanya kalah dari Inggris yang mengoleksi 39 gol.

Baca juga: Jerman vs Jepang: Duel 2 Messi, Live on SCTV, Vidio Rabu (23/11) Pukul 20.00 WIB

Rekor Pertandingan Pembuka

Die Mannschaft hampir selalu mencatatkan hasil sempurna di laga pembuka Piala Dunia.

Hanya pada 2018 saja mereka kalah.

Tetapi sebelumnya Jerman telah memenangkan tujuh pertandingan pembukaan berturut-turut.

Mereka meraih kemenangan 4-0 atas Australia pada 2010 dan Portugis pada tahun 2014.

Hadirnya Pemain Muda Jamal Musiala

Kehadiran pemain muda berbakat, Jamal Musiala, akan menambah daya gedor timnas Jerman.

Jamal yang masih berusia 19 tahun in telah melakukan penampilan apik. Pemain yang membela klub Bayern Munchen ini telah memberikan 15 kontribusi gol dalam 14 pertandingan bersama klubnya.

Mantan pemain akademi Chelsea ini memiliki kemampuan untuk meluncur melewati bek dengan mudah seperti yang ditunjukkan dalam penampilannya melawan Three Lions di Wembley di Nations League.

Sosok Jamal Musiala juga menjadi pemain muda yang siap bertarung dengan Jude Bellingham untuk mendapatkan Penghargaan Pemain Muda FIFA.

"Musiala adalah contoh utama dari apa yang kami suka sebut sebagai 'pemain jarum' - pemain yang membawa bola melalui celah kecil dan ruang sempit di antara banyak lawan," kata analis taktis dan pelatih Martin Rafelt, dikutip dari ESPN.

(Tribunnews.com/Tio)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup