Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Lewat Pragmatisme Hajime Moriyasu, Jepang Hajar Spanyol & Jerman di Piala Dunia 2022

Tim berjuluk Samurai Biru itu keluar sebagai juara Grup E Piala Dunia 2022 dengan torehan 6 angka yang mereka kumpulkan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Lewat Pragmatisme Hajime Moriyasu, Jepang Hajar Spanyol & Jerman di Piala Dunia 2022
AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu merayakan kemenangan timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Asia, Timnas Jepang sukses melaju ke babak 16 besat Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak.

Tim berjuluk Samurai Biru menyandang predikat juara Grup E Piala Dunia 2022 dengan torehan 6 angka dari 3 pertandingan.

Hebatnya, 6 poin tersebut berhasil mereka curi dari tim besar, Timnas Spanyol dan Timnas Jerman.

Baca juga: Live Streaming SCTV Kamerun vs Brasil Piala Dunia 2022, Asa Martinelli dan Jesus Starter

Pendukung Jepang memegang spanduk bergambar pelatih Jepang Hajime Moriyasu saat mereka bersorak untuk tim mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang dan Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022. Philip FONG / AFP
Pendukung Jepang memegang spanduk bergambar pelatih Jepang Hajime Moriyasu saat mereka bersorak untuk tim mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang dan Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022. Philip FONG / AFP (Philip FONG / AFP)

Negara yang disebutkan pertama terlempar menjadi runner up Grup E, sedangkan anak asuh Hansi Flick harus angkat koper dari Piala Dunia 2022.

Sang juru taktik Jepang, Hajime Moriyasu adalah sosok yang patut diberi pujian setinggi langit.

Di laga perdana mereka, Samurai Biru langsung berhadapan dengan Jerman sebagai raksasa Eropa.

Jelas, melihat kedalaman skuad, bermain pragmatis adalah taktik ideal yang dipakai Hajime Moriyasu.

Berita Rekomendasi

Pada babak pertama, memang Jepang kewalahan dengan agresivitas Der Panzer, babak paruh waktu pun mereka tertinggal 1 gol tanpa balas.

Kontra strategi yang Efektif

Di situlah magis Hajime diuji, taktik 4-3-3 yang ia terapkan, diubah menjadi 3-4-3 untuk melakukan pressing setengah lapangan ke Jerman yang menguasai laga.

Takehiro Tomiyasu sebagai pemain bertahan masuk untuk mengganikan Takefusa Kubo yang bermain sebagai winger.

Keluarnya Kubo, Hajime Akali untuk memasukkan penyerang lain Takuma Asano, Ritsu Doan, dan pemain milik Brighton Kaoru Mitoma.

Hasilnya? dua gol cepat mampu Samurai Biru ciptakan, lewat pemain pengganti pula!

Baca juga: Prediksi Skor Kamerun vs Brasil Piala Dunia 2022, Waktunya Duo Arsenal Masuk Susunan Pemain Selecao

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu (kiri) mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 23 November 2022.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu (kiri) mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 23 November 2022. (Philip FONG / AFP)

Ritsu Doan menyamakan kedudukan di menit 75' melalui bola pantul yang ia dapatkan di depan gawang.

Di gol tersebut, Kaoru Mitoma menjadi aktor lewat akselerasinya dari sisi kiri penyerangan Samurai Biru.

Delapan menit berselang, giliran Takuma Asano yang mencatatkan namanya di papan skor.

Menyambut umpan Ko Itakura, eks wonderkid Arsenal itu menghujam gawang Manuer Neuer dengan sepakan geledeknya.

Jepang unggul 2-1 atas Der Panzer, Samurai Biru Pujian.

Dengan hanya mencatatkan 26 persen ball possession, Hajime Moriyasu mengantar Jepang comeback atas tim sekelas Jerman.

Pragmatisme Jepang kembali Bungkam Spanyol

Di partai pamungkas, kecerdasaan juru taktik berusia 54 tahun itu lagi-lagi harus diuji.

Untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, Samurai Biru harus mampu mengalahkan raksasa lainnya, Spanyol.

Dengan taktik yang sama, pragmatisme 3-4-3 Hajime Moriyasu mencoba untuk membuat La Roja terjungkal.

Bak de javu dengan partai melawan Jerman, Jepang juga harus tertinggal di babak pertama.

Alvaro Morata menjebol gawang Shuichi Gonda tepat di menit 11'.

Dengan pertahanan 3 bek sejajar, Jepang mencoba untuk bermain hati-hati dan membiarkan 45 pertama berakhir dengan skor 0-1.

Di babak kedua, momentum didapat pasukan Samurai Biru, tancap gas sejak wasit meniupkan peluit, Ritsu Doan yang baru dimasukkan sukses mencetak gol.

Sepakan kaki kirinya membuat Unai Simon tak berkutik menahan bola.

Sukses mencetak gol tak membuat Jepang berpuas diri, tiga menit setelahnya Samurai biru mampu berbalik unggul.

Ao Tanaka dengan mudah mencepolskan bola ke gawang yang sudah kosong berkat assist manis Kaoru Mitoma.

Di sisa waktu, Jepang mampu mempertahankan keunggulan mereka, tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022 pun didapat.

Kemenangan tersebut jelas bukan kebetulan semata, Hajime Moriyasu telah menyiapkan taktik untuk membawa Jepang mengaum di Piala Dunia edisi ini.

Baca juga: Fakta Unik Bola Piala Dunia 2022, Bikin Jepang Singkirkan Jerman, Mesti Di-Charge Sebelum Digunakan

Gelandang Jepang Ritsu Doan (tengah) mendapat instruksi Pelatih Jepang Hajime Moriyasu selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang dan Kosta Rika di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha, Minggu (27 November 2022). (Foto oleh Raul ARBOLEDA / AFP)
Gelandang Jepang Ritsu Doan (tengah) mendapat instruksi Pelatih Jepang Hajime Moriyasu selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang dan Kosta Rika di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha, Minggu (27 November 2022). (Foto oleh Raul ARBOLEDA / AFP) (AFP/RAUL ARBOLEDA)

"Tujuan baru kami adalah berada di perempat final. Saya ingin mencetak rekor baru (untuk tim Jepang) dan berada di antara delapan besar dalam kompetisi tersebut," katanya dilansir laman AF.

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, kinerja pemain kami sangat mengesankan. Kami berhasil menang dan hasil ini kita raih secara bersama. Ini kemenangan tim," lanjutnya.

Pragmatisme Hajime Moriyasu bak dinamit yang langsung meledak saat lawan membiarkan celah masuk.

Dilansir FBref, rata-rata penguasaan bola Samurai biru hanya berada di angka 27.12 persen saat memetik kemenangan atas Jerman dan Spanyol.

Sistem permainan yang jelas dan pergantian pemain yang ia siapkan selalu berbuah efektif.

Menarik dinanti akan sejauh mana Jepang bakal melangkah di Piala Dunia 2022.

Pada partai 16 besar, Takehiro Tomiyasu cs bakal ditantang oleh runner up Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas