Mesut Ozil Ternyata Datang ke Qatar saat Timnas Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022

TRIBUNNEWS.COM - Nama Mesut Ozil kembali trending di media sosial saat Timnas Jerman harus angkat koper dari Qatar.

Ya, hasil kemenangan saat Jerman hadapi Kosta Rika belum mempu membawa Der Panzer untuk kantongi tiket 16 besar Piala Dunia 2022.

Timnas Jerman kalah selisih gol dengan Spanyol di papan klasemen grup E.

Tak lama setelah itu, nama mantan pemain Jerman, Mesut Ozil kembali trending di media sosial Twitter.

Menurut pantauan Tribunnews, hingga Jumat (2/12/2022) siang sudah ada lebih dari 13 ribu cuitan tentang Ozil.

Tentu hal ini tak lepas dari kontroversi antara Ozil dan Timnas Jerman.

Baca juga: Aksi Tutup Mulut Suporter Qatar & Bawa Sketsa Foto Ozil saat Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022

Bahkan poster Ozil sempat beredar di tribun penonton saat Timnas Jerman bertanding sebelumnya.

Namun siapa sangka, ternyata Mesut Ozil hadir di Qatar dan menyaksikan pertandingan sepak bola.

Mesut Ozil bahkan datang di hari yang sama dengan Timnas Jerman berlaga.

Khususnya saat momen Jerman harus pulang kampung lebih cepat.

Momen tersebut diunggah di media sosial Twitter dan Instagram @m10_official pada Kamis (1/12/2022).

Tak jelas Ozil berada di Qatar untuk menyaksikan laga apa.

Namun dalam postingan tersebut, Ozil hanya menuliskan sedang berada di Stadion Doha, Qatar tepat di hari timnas Jerman berlaga.

Hanya ada satu stadion yang berada tepat di Ibu Kota Qatar, Doha yakni Stadion Internasional Khalifa.

Dalam unggahannya, Ozil mengucapkan terima kasih kepada Qatar atas sambutan yang ramah dan organisasi yang luar biasa dalam menggelar pesta Piala Dunia 2022.

Baca juga: Gagal Bawa Timnas Jerman Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Hansi Flick Beri Sinyal Pamit

Ia juga berharap bisa berkunjung lagi ke Qatar.

"Senang berada di Qatar untuk #Worldcup2022.

Terima kasih atas keramahan yang luar biasa dan organisasi yang sempurna

Selalu menyenangkan berada di sini.

Semua yang terbaik untuk Qatar dalam turnamen yang tersisa

InsyaAllah kita akan segera bertemu lagi (Bendera Turki dan Qatar)," tulis @m10_official.

Polemik Timnas Jerman di Piala Dunia hingga Seret Nama Ozil

Semua bermula saat timnas Jerman menunjukkan aksi tutup mulut saat sesi foto di laga perdana Piala Dunia 2022 lawan Jepang.

Diberitakan, jika aksi ini adalah bentuk protes terhadap aturan Piala Dunia Qatar.

Timnas Jerman ternyata memprotes pihak penyelenggara yang tidak mengizinkan kaptennya mengenakan ban kapten pelangi.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.

"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan,"

"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.

Tentu hal ini bak bertolak belakang saat rasisme dialami Ozil beberapa tahun lalu.

Timnas Jerman menutup mulut untuk aturan larangan semua bentuk LGBT+ namun mereka juga ikut tutup mulut saat Ozil mendapatkan rasisme.

Aksi tutup mulut tersebut dibalas langsung oleh warga atau suporter Qatar di Stadion.

Baca juga: Alasan Mesut Ozil Trending Lagi setelah Timnas Jerman Tersungkur di Piala Dunia 2022

Beberapa suporter Qatar terlihat memenuhi bangku Stadion Al Bayt yang menjadi saksi Spanyol bermain imbang 1-1 dengan Jerman.

Dalam beberapa momen yang diabadikan AFP, suporter Qatar terlihat membentangkan sketsa foto Mesut Ozil.

Sebelumnya, Ozil sempat mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan tentang alasan keluar dari Timnas Jerman pada 2018 silam.

Dalam pernyataan panjangnya, Mesut Ozil menggarisbawahi beberapa hal.

Paling utama adalah tindakan rasisme.

Bermula dari media jerman yang menyoroti foto dirinya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Potret kedekatan Mesut Ozil dan Presiden Turki terlihat saat pernikahan eks Pemain Timnas Jerman tersebut.

Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat menjadi pendamping Ozil kala itu.

Banyak media yang menyudutkan kedekatan Ozil dengan Presiden Turki bentuk politik.

Ozil juga merasa akan jadi pemain Timnas Jerman saat berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia di tahun 2014.

Namun dianggap orang asing oleh suporter saat Timnas Jerman tak lolos Piala Dunia 2018.

Hal yang membuat kecewa Ozil pada saat itu adalah para pemain yang ikut bungkam atas tindakan rasisme yang dia alami.

Saat Ozil mendapatkan perlakuan tersebut, tak ada yang ikut membela Ozil.

Ia mengaku tak pernah menyesal keluar dari Timnas Jerman. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)