Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Selebrasi Lokal 2022

Pelatih Korea Selatan Langsung Mundur Setelah Kalah 1-4 dari Brasil, Begini Kata Paulo Bento

Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento mundur setelah tim asuhannya dipukul Brasil 4-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, kemarin.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pelatih Korea Selatan Langsung Mundur Setelah Kalah 1-4 dari Brasil, Begini Kata Paulo Bento
AFP/PABLO PORCIUNCULA
Ekspresi pelatih Timnas Korea Selatan asal Portugal, Paulo Bento di pinggir lapangan dalam laga sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Brasil melawan Korea Selatan di Stadion 974, di Doha, Qatar, Senin (5/12/2022) waktu setempat. AFP/NELSON ALMEIDA 

Brasil menang 4-1 atas Korea Selatan lewat permainan indah nan menawan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (6/12) dini hari.

Jogo Bonito merupakan filosofi dari pemain sepakbola Brasil saat mengolah si kulit bundar. Layaknya tarian, Jogo Bonito memiliki arti permainan yang indah. Filosofi yang ditelurkan legenda Brasil, Pele itu pun diperlihatkan Neymar Cs saat bertanding melawan Timnas Korea Selatan dan membuahkan 4 gol. Berikut informasi seputar Jogo Bonito, statistik, hingga rekor para pemain Brasil. TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
Jogo Bonito merupakan filosofi dari pemain sepakbola Brasil saat mengolah si kulit bundar. Layaknya tarian, Jogo Bonito memiliki arti permainan yang indah. Filosofi yang ditelurkan legenda Brasil, Pele itu pun diperlihatkan Neymar Cs saat bertanding melawan Timnas Korea Selatan dan membuahkan 4 gol. Berikut informasi seputar Jogo Bonito, statistik, hingga rekor para pemain Brasil. TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

"Jogo bonito" kurang lebih artinya "permainan yang indah". Konon dipopulerkan sang legenda, Pele merujuk permainan menghibur Brasil menghabisi lawan-lawannya di Piala Dunia terdahulu.

Belakangan, filosofi permainan indah milik tim Selecao dinilai telah bergeser menjadi lebih mengutamakan hasil akhir atau pragmatis.

Anggapan tersebut muncul melihat penampilan dua timnas Brasil pemenang Piala Dunia setelah era Pele, yakni pada 1994, dan 2002.

Era 1994 dianggap berasal dari dominasi permainan lini tengah yang dikawal oleh kapten timnas Brasil saat itu, Dunga.
Sementara era 2002, disebut lebih mirip dengan skuat asal benua Eropa.

Terlebih, dengan mengandalkan tiga orang pemain bintang yang kiprahnya terbilang menonjol di kompetisi negara Eropa yaitu Ronaldo Nazario, Rivaldo, dan Ronaldinho.

"Brasil telah kehilangan esensinya, permainan yang indah (jogo bonito)," kata bek legendaris Roberto Carlos dikutip dari Football Espana beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

Tapi kemarin, ketika gol demi gol indah dari tim Samba meluncur selama 45 menit babak pertama, orang-orang pun ramai memekik," Jogo bonito telah kembali!".

Dan pelatih Brasil, Tite mengaku sulit menahan godaan untuk ikut berpesta menari ala bebek bersama skuatnya setelah gol ketiga Brasil tercipta saat laga baru berlangsung 29 menit.

Gol Richarlison itu memang terlahir dengan proses istimewa, dan skuat Samba bergegas ke dekat bench untuk dansa ala goyang bebek. Tite pun ikut bergabung.

Belakangan, pelatih berusia 61 tahun ini menyebut, tarian bersama itu ekspresi kegembiraan murni atas penampilan menyerang yang berani dari timnya, dan akan membantunya menjalin ikatan dengan tim mudanya.

“Kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik para pemain,” kata Tite ketika ditanya soal tarian tersebut dalam konferensi pers.

“Mereka masih sangat muda dan saya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka, dan bagian dari bahasa mereka adalah menari.”

Dia mengatakan, para pemainnya mengatakan kepadanya sebelum pertandingan bahwa mereka akan membuatnya berdansa dengan mereka jika mereka mencetak gol.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas