2 Fakta Menarik Sejarah Kroasia vs Brasil di Piala Dunia, Pertama Kali Ada Water Break

Neymar Jr sebagai eksekutor berhasil menuntaskan misinya melalui titik 12 pas.

Skor menjadi imbang 1-1.

Brasil menambah golnya hingga membuat Thiago Silva dkk membalikkan keadaan dan unggul skor akhir 3-1.

2. Water Break  Pertama Kali

Masih di Piala dunia 2014, penyelenggaraan yang bertempat di Brasil itui banyak dikeluhkan pemain dan penonton di berbagai negara.

Sebagai negara tropis, Brasil memiliki karakter iklim cuaca yang panas.

Rata-rata suhu Brasil saat musim panas bisa mencapai 22-26 derajat celcius.

Bahkan suhu panas di atas 38 derajat celcius sering terjadi di bagian utara negara Brasil yang memang terkenal memiliki iklim yang panas antara bulan Mei sampai November.
      
Dengan tipikal cuaca seperti itu, dehidrasi berpotensi menyerang para pemain yang berlaga di Piala Dunia.

Terlebih pemain biasanya berlaga dalam waktu yang lama dengan kondisi cuaca yang panas.

Untuk itu, FIFA mengumumkan aturan water break pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.

Mengutip dari BBC, FIFA mengakub akan mengevaluasi penyelenggaran Piala Dunia berhubungan dengan kondisi iklim tempat pertandingan.

"Kondisi iklim akan dievaluasi dan jika suhu melebihi 32 derajat, maka kantor medis venue FIFA akan merekomendasikan water break kepada koordinator umum FIFA dan komisaris pertandingan."

"Water break berdurasi tiga menit terakhir kemudian diterapkan oleh wasit sekitar 30 menit menjelang run-of-play di kedua babak pertandingan (yaitu masing-masing sekitar menit ke-30 dan menit ke-75)."

"Tiga menit kemudian akan ditambahkan ke waktu tambahan di akhir setiap babak."