Perbandingan Statistik Lionel Messi dan Kylian Mbappe di 2 Piala Dunia Terakhir, Siapa Terbaik?

TRIBUNNEWS.COM- Argentina akan menghadapi Prancis di final Piala Dunia 2022.

Tim mana yang akan menang, Argentina atau Prancis? Tentu saja ada banyak hal yang akan mempengaruhi.

Di antaranya catatan performa dari bintang Argentina dan Prancis dalam hal ini, Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Rekan setim di PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe akan menjadi bintang di Final Piala Dunia.

Dua pemain yang biasanya bersama-sama di barisan depan PSG, kali ini akan saling berhadapan.

Baca juga: Lionel Messi Makin Gacor Jelang Pensiun, Ini Catatan Gol Messi Per Tahun di Argentina 2005-2022

Kapten Argentina Lionel Messi dan bintang Prancis Kylian Mbappe telah menjadi dua pemain menonjol di Qatar selama 24 hari terakhir.

Messi telah mencetak lima gol dan menyumbang tiga asis dari 12 gol Argentina di Piala Dunia ini.

Mbappe juga telah mencetak lima gol dan akan menyaingi Messi untuk perebutan Sepatu Emas.

Kedua pria itu telah menjadi rekan setim klub di Paris Saint-Germain sejak Agustus 2021.

Dan diketahui ada banyak rasa saling menghormati di antara mereka.

Messi berkata tentang Mbappe awal tahun ini dalam sebuah wawancara dengan TUDN: "Kylian adalah pemain yang berbeda. Dia adalah monster," kata Messi dikutip dari Sport Illustrated.

“Dia sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, dia menemukan ruang dan dia sangat cepat".

"Dia bisa mencetak banyak gol, dia pemain yang sangat lengkap dan dia telah menunjukkannya selama bertahun-tahun".

"Dalam beberapa tahun ke depan dia akan menjadi yang terbaik, tidak diragukan lagi."

Mbappe mungkin bisa mengklaim bahwa dia termasuk yang terbaik hanya dalam beberapa hari, bukan tahun.

Hingga saat ini, hanya 21 pemain yang memenangkan Piala Dunia putra lebih dari satu kali.

Mbappe, yang mencetak empat gol dalam kampanye kemenangan Prancis di Rusia 2018, hampir memenangkan Piala Dunia keduanya dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-24.

Dengan waktu yang sangat banyak di sisinya, Mbappe masuk akal untuk memecahkan rekor tiga gelar Piala Dunia Pele di tahun-tahun mendatang.

Sebaliknya, hari Minggu adalah kesempatan terakhir Messi untuk meraih kejayaan Piala Dunia.

Pemain berusia 35 tahun itu telah memastikan tidak akan bermain di turnamen 2026.

Akankah tarian terakhir Messi menjadi angka kemenangan? Atau akankah Mbappe memimpin Prancis meraih gelar berturut-turut dan hampir pasti menyegel penghargaan Ballon d'Or pertamanya dalam proses itu?

Perbandingan antara Lionel Messi dan Kylian Mbappé di dua edisi Piala Dunia terakhir (2018 & 2022) dikutip dari Opta.

Lionel Messi                                             Kylian Mbappe

930                      Menit                             1011

6                          Gol                                  9

5                          Asis                                 2

11                        Gol+Asis                        11

28                        Ciptakan Peluang         20

38                        Drible                              53

Lionel Messi Makin Gacor Jelang Pensiun

Lionel Messi menunjukkan catatan statistik jumlah gol untuk timnas Argentina yang makin banyak jelang pensiun.

Sejauh ini, Lionel Messi telah mencetak 16 gol untuk Argentina pada tahun 2022.

Dengan jumlah 16 gol itu, menunjukkan angka gol yang lebih banyak dari yang dia cetak di tahun lainnya.

Berikut catatan gol Lionel Messi dari tahun pertama bermain di timnas Argentina (2005) hingga tahun 2022.

Tahun Gol

2005 - 0

2006 - 2

2007 - 6

2008 - 2

2009 - 3

2010 - 2

2011 - 4

2012 - 12

2013 - 6

2014 - 8

2015 - 4

2016 - 8

2017 - 4

2019 - 4

2020 - 1

2021 - 9

2022 - 16

Pertandingan Minggu akan Jadi Laga Terakhirnya di Piala Dunia

Lionel Messi menyebut pertandingan final Piala Dunia pada hari Minggu ini akan jadi pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.

Lionel Messi merasa tidak bisa tampil lagi di Piala Dunia berikutnya.

"Saya tidak bisa mengambil yang lain," kata Messi dikutip dari Marca.

Striker Argentina itu berperan penting dalam kemenangan 3-0 atas Kroasia di babak semifinal.

Saat itu sekitar pukul 02.20 (waktu setempat) di Stadion Lusail bersama para jurnalis Argentina,  Lionel Messi diwawancara di zona campuran.

Dan di sana, Messi berbicara selama lima menit, dimulai dengan konfirmasi. 

"Saya bangga bisa menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan bermain di final ini. Apa yang saya alami sangat menyenangkan," kata Messi.

"Tentunya hari Minggu akan menjadi hari pertandingan terakhir saya di Piala Dunia. Itu akan bertahun-tahun sebelum yang berikutnya (2026) dan saya rasa saya tidak akan bisa melakukannya".

"Jadi saya harap saya bisa menyelesaikannya dengan cara terbaik" kata Messi dikutip dari Marca.

Messi menjadi man of the match pada pertandingan semifinal yang dimenangkan Argentina 3-0 melawan Kroasia.

Lionel Messi menyatakan bahwa timnya mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik, bahwa dia tahu bahwa "itu akan menjadi satu-satunya".

Karena menurutnya Kroasia memiliki "banyak penguasaan bola, tetapi berantakan".

Dia berkomentar bahwa dia merasa "baik, kuat" dan "sangat menikmati" seluruh perjalanan bersama tim nasionalnya di Piala Dunia Qatar 2022.

Sejauh ini, Qatar 2022 telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi Lionel Messi.

"Saya sangat menikmati semuanya. Saya merasa baik. Saya merasa kuat menghadapi setiap pertandingan".

"Kami telah membuat pengorbanan besar. Pertandingan terakhir yang kami mainkan adalah dengan perpanjangan yang tidak mudah sama sekali".

"Kami lelah, tetapi grup mendapatkan kekuatan dari mana tidak perlu memberi tambahan plus. Kami memainkan pertandingan yang sangat serius".

"Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sebenarnya," katanya pada konferensi pers di Stadion Lusail.

"Kami mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik. Kami tahu mereka akan menguasai bola, karena mereka memiliki pemain bagus di tengah, tetapi kami akan memiliki kesempatan, karena mereka cepat berantakan".

"Kami mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik. Saya sangat senang. Sepanjang Piala Dunia ini saya bersenang-senang dan, untungnya, saya bisa membantu grup untuk menyelesaikan sesuatu," tambah Messi.

"Grup ini, di luar kekuatan grup yang dimilikinya, sangat cerdas. Mereka tahu bagaimana membaca momen pertandingan".

"Scaloni sudah mengatakannya. Ini adalah grup yang sangat cerdas, itu tahu bagaimana menderita ketika mereka harus menderita, yang tahu bagaimana menguasai bola ketika mereka harus menguasainya, ketika mereka harus menekan, mundur, mereka tahu bagaimana membaca pertandingan".

"Dan kami memiliki staf pelatih yang sangat baik yang tidak menyia-nyiakan kesempatan, yang memungkinkan Anda mengetahui setiap detail dari setiap pertandingan dan itu sangat membantu kami".

"Kami tidak pernah merasa tersesat di lapangan, kami tahu apa yang harus kami lakukan lakukan di setiap pertandingan".

"Kami tahu pertandingan akan seperti ini. Kroasia memiliki banyak penguasaan bola, tetapi kami juga tahu bahwa itu bisa menjadi kekuatan kami saat kami pulih. Mereka sangat berantakan dan menyisakan banyak ruang, " kata Messi.