Closing Ceremony Piala Dunia 2022 Malam Ini di Stadion Lusail Hadirkan Musisi Davido & Nora Fatehi

Laporan dari Qatar
Eko Priyono
Jurnalis Tribunnews

PIALA DUNIA 2022 Qatar sedang bersiap untuk menggelar acara penutupan. Tidak terasa, Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan berakhir.

Seperti yang diketahui, Piala Dunia 2022 akan memasuki babak final antara Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022) malam ini.

Dan untuk closing ceremony Piala Dunia 2022, akan berlangsung tepat sesaat menjelang laga final Argentina vs Prancis.

Lantas, closing ceremony Piala Dunia 2022 akan dimulai pukul berapa?

Baca juga: Maroko Dikerjai Wasit Piala Dunia 2022, Achraf Hakimi Marah-marah ke Presiden FIFA

Dikutip dari Sporting News, closing ceremony Piala Dunia 2022 akan berlangsung Minggu (18/12/2022) pukul 16.00 waktu setempat.

Closing ceremony dimulai sekitar dua jam sebelum laga final Piala Dunia.

Berbeda dengan opening, closing ceremony Piala Dunia 2022 juga akan digelar di Stadion Lusail.

Seperti yang diketahui, Stadion Lusail adalah venue Piala Dunia 2022 terbesar.

Berkapasitas 80.000 tempat duduk, Stadion Lusail bakal dipenuhi para suporter dari berbagai negara yang akan menonton closing ceremony dan juga laga final.

Selain itu, closing ceremony Piala Dunia 2022 bisa disaksikan melalui televisi dan streaming.

Tak kalah dengan opening, closing ceremony Piala Dunia 2022 juga akan dimeriahkan oleh sederet artis ternama.

Musisi keturunan Nigeria-Amerika, Davido dijadwalkan akan menjadi penampil utama.

Davido rencananya akan membawakan Hayya Hayya (Better Together), salah satu soundtrack Piala Dunia 2022.

Lalu, juga ada musisi India Nora Fatehi yang akan terlibat dalam closing ceremony Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Nora Fatehi mengisi lagu Light the Sky yang juga merupakan soundtrack Piala Dunia 2022.

Baca juga: Josko Gvardiol Man of the Match Laga Kroasia vs Maroko di Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2022

Sementara itu, sehari sebelum penutupan, beberapa suporter Argentina bersedih di Doha Exhibition Convention Centre (DECC) yang merupakan tempat penjualan tiket, pada Sabtu (17/12/2022), karena belum mendapatkan tiket menyaksikan final Piala Dunia 2022 Qatar.

Jurnalis Tribun Network, Eko Priyono, telah mengabadikan momen tersebut melalui live facebook Wartakotalive.com.

Lusio, suporter Argentina menjelaskan, dirinya kini merasa bingung dan resah belum memiliki tiket untuk bisa menyaksikan laga terakhir negaranya tersebut di Piala Dunia 2022.

Sehingga dirinya masih tetap menunggu di DECC bersama rekan suporter Argentina lainnya, dengan harapan dapat memiliki tiket tersebut.

"Belum mendapatkan tiket, tapi kita (suporter Argentina) masih menunggu keputusan lanjutan FIFA terkait tiket," kata Lusio sembari menggengam bendera Argentina dengan mimik wajah sedih.

Dirinya berharap FIFA menambah penjualan tiketnya lagi.

Diketahui, Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, yakni perebutan tempat ketiga dan laga final.

Laga perebutan tempat ketiga antara Kroasia versus Maroko digelar di Stadion Khalifa International, Sabtu (17/12/2022).

Sedangkan laga final antara Argentina kontra Prancis, akan digelar di Satdion Lusail, Minggu (18/12/2022).

FIFA sudah menjual tiket Piala Dunia 2022 untuk semua pertandingan, sejak 4 Juli 2022.

Kategori 4 sekaligus khusus penyandang disabilitas yaitu 750 Qatariyal atau setara dengan Rp 3 juta.

Baca juga: Jadwal Closing Ceremony Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Artis Ternama Siap Guncang Qatar

Kategori 3 yaitu 2.200 Qatariyal atau setara dengan Rp 9 juta.

Kategori 2 yaitu 3.650 Qatariyal atau setara dengan Rp 15 juta.

Sedangkan kategori 1 yaitu 5.850 Qatariyal atau setara dengan Rp 24 juta.

Kroasia Juara Ketiga Piala Dunia 2022

Hasil akhir laga perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 antara Timnas Kroasia vs Timnas Maroko di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (17/12/2022) kick off pukul 22.00 WIB tadi malam.

Vatreni (julukan Kroasia) berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Gol Kroasia dicetak oleh Josko Gvardiol (7') dan Mislav Orsic (42').

Sementara gol Maroko dicetak oleh Achraf Dari (9').

Dengan hasil ini, Kroasia berhak menjadi juara tiga Piala Dunia 2022.

Pada posisi nomor empat, Maroko mencetak prestasi terbaik negara kerajaan itu, bahkan langkah terjauh timnas Afrika di Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Kroasia nomor dua atau runner up setelah kalah di final dari Prancis.

Jadwal pertandingan final hari Minggu (18/12/2022) mempertemukan Argentina vs Prancis (link live streaming SCTV Argentina vs Prancis).

Prediksi skor memperlihatkan, Argentina favorit juara.

Jalannya Laga Kroasia vs Timnas Maroko

Pada babak pertama Kroasia unggul 2-1 atas Maroko.

Gol Kroasia dicetak oleh Josko Gvardiol (7') dan Mislav Orsic (42') sementara gol Maroko dicetak oleh Achraf Dari (9').

Di awal babak kedua, Orsic hampir mencetak brace, tetapi tembakannya masih membentur pemain lawan dan melebar ke sisi gawang.

Baca juga: Cuma Mau Lihat Messi Juara Piala Dunia 2022, Suporter Karbitan Argentina Mulai Menjamur

Pada menit ke-56, Walid Regragui (Pelatih Maroko) melakukan pergantian pemain.

Azzedine Ounahi masuk menggantikan Bilal El Khannouss.

Pada menit ke-59, Andrej Kramaric (Kroasia) mengalami cedera dan digantikan oleh Nikola Vlasic.

Pencetak gol Maroko, Achraf Dari ditarik keluar karena cedera.

Ia digantikan oleh Badr Benoun.

Zlatko Dalic kembali melakukan pergantian pemain.

Marko Livaja digantikan oleh Bruno Petkovic dan Mario Pasalic menggantikan Lovro Majer.

Pemain Maroko kembali ada yang mengalami cedera dan harus ditarik keluar.

Jawad El Yamiq digantikan Selim Amallah.

Di menit ke-71, Vlasic melepaskan tembakan ke arah gawang Singa Atlas, tetapi bola tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Gvardiol sempat terjatuh di kotak penalti Maroko, tetapi wasit dan VAR menyatakan bahwa itu bukanlah sebuah pelanggaran.

Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, kedua tim tidak menambah gol sehingga skor 2-1 tetap bertahan.

Skuad asuhan Zlatko Dalic resmi menjadi juara ketiga Piala Dunia 2022.

(Tribun Network/Eko Priyono) (Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)