10 Pemain dan Tim Piala Dunia 2022 Terpopuler di Twitter

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Piala Dunia 2022 baru saja tuntas digelar.

Satu di antara media sosial yang paling ramai mengabarkan jalan kompetisi terbesar di dunia ini adalah Twitter.

Dilansir dari blog resmi Twitter, terdapat lebih dari 147 miliar tayangan (impression) dari berbagai cuitan tentang Piala Dunia 2022.

Baca juga: Chef Ahli Daging Steak Salt Bae Panen Kecaman Karena Aksi Pegang Trofi Piala Dunia 2022 di Lapangan

Itu melampaui tayangan cuitan tentang Piala Dunia 2018 dan lebih dari dua kali lipat dari jumlah tayangan cuitan tentang Olimpiade 2020 lalu.

Pacmann, perusahaan yang bergerak di bidang machine learning meramaikan momentum kompetisi empat tahun sekali ini.

Mereka melakukan analisis menggunakan machine learning model, yaitu Named-Entity Recognition dan Emotion Analysis.

Pacmann menganalisis sekitar 280 ribu cuitan berbahasa Indonesia di Twitter dari 19 November hingga 19 Desember 2022 dengan kata kunci “piala dunia” dan “pildun”.

Baca juga: Ramalan EA Sport FIFA Memprediksi Argentina Sebagai Juara Piala Dunia 2022, Begini Jalan Messi Juara

Analisis pertama menerapkan Named-Entity Recognition untuk mendeteksi popularitas pemain dan tim yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Singkat kata, Named-Entity Recognition adalah salah satu tasks dari Natural Language Processing (NLP) yang digunakan untuk mengekstraksi informasi seperti nama, organisasi, lokasi, waktu, dsb. dari kumpulan dataset tak terstruktur seperti cuitan.

Berdasarkan hasil analisis memakai model Named-Entity Recognition, terungkap bahwa Lionel Messi adalah pemain terpopuler selama ajang Piala Dunia 2022 dengan perolehan cuitan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pemain terpopuler kedua Cristiano Ronaldo.

Posisi pemain paling populer selanjutnya ditempati oleh Kylian Mbappé dan Neymar Júnior. Menariknya, Karim Benzema juga jadi pemain paling populer kelima walau tidak sekalipun bermain di ajang kompetisi ini.

“Hasil analisis ini bisa jadi informasi tambahan untuk kita semua dalam perdebatan pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola, meskipun saya yakin tidak semua orang setuju. Satu hal yang pasti, Messi dan Ronaldo memang jadi pemain sepak bola paling populer dekade ini,” ujar Adityo Sanjaya, CEO dan Chief Data Scientist di Pacmann dan Valiance dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Sementara berdasarkan hasil analisis dengan model yang sama, Pacmann mendapati bahwa tim terpopuler selama ajang Piala Dunia 2022 adalah Argentina.

Lalu  tim paling populer kedua dan ketiga adalah Portugal dan Kroasia.

Hal menarik lain dari Piala Dunia tahun ini adalah Maroko, salah satu tim underdog yang menduduki posisi tim terpopuler keempat atas prestasi mereka yang bisa mencapai babak semifinal.

“Ini menarik; Brasil yang digadang-gadang punya kemungkinan terbesar untuk jadi juara, bisa kalah populer dengan Maroko. Juga, dari model matematika yang populer bulan lalu tentang prediksi Piala Dunia, memang tiga tim yang paling besar kemungkinannya jadi juara itu antara Brasil, Argentina, atau Perancis,” ujar Cahya Amalinadhi Putra, pengajar sekaligus Data Scientist di Pacmann dan Valiance.

Selain menggunakan Named-Entity Recognition, tim Pacmann juga menganalisis data percakapan menggunakan Emotion Analysis.

Emotion Analysis dapat kita pahami sebagai sebuah proses yang menggunakan teknik komputasi untuk mengidentifikasi dan mengekstraksi emosi yang terkandung di dalam teks.

Menurut hasil analisis Pacman yang telah mendirikan tiga sekolah, yaitu Sekolah Data, Sekolah Bisnis, dan Sekolah Engineering disebutkan, lebih dari separuh percakapan seputar Piala Dunia 2022 di Twitter memuat emosi Happiness.

Penerapan Emotion Analysis serupa dengan Sentiment Analysis yang banyak kita temukan pada analisis data tekstual untuk membantu pelaku bisnis memantau pembicaraan atau ulasan tentang suatu produk dan/atau layanan mereka.

“Use case ini menjelaskan seberapa penting dan bermanfaat data, kalau kita tahu bagaimana cara mengolah dan menganalisisnya,” tutup Adit.

Pacmann memiliki unit bisnis khusus bernama Valiance yang berfokus pada penerapan dan pengembangan algoritma machine learning beserta dengan konsultasi pengelolaan data untuk bisnis dan perusahaan.