Kapolri Janjikan Reward bagi Anggotanya yang Bekerja Baik di Gakkumdu Pilkada
Idham mengklaim selama ini penanganan terhadap pelanggaran pemilu sudah cukup bagus.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menegaskan komitmen jajarannya bekerja sama dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Aparat penegak hukum dan Bawaslu tidak akan mengendurkan pengawasan meskipun pilkada tahun ini di 270 daerah, diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
"Pengalaman Polri di Sentra Gakkumdu baik secara nasional maupun Pilkada Serentak 2016, 2017, dan Pemilu 2019 sudah sangat banyak, bedanya kali ini ada pandemi, ujar Idham Azis usai melakukan penandatanganan Peraturan Sentra Gakkumdu di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).
Baca: Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Bawaslu Khawatir Marak Serangan Fajar
Idham mengklaim selama ini penanganan terhadap pelanggaran pemilu sudah cukup bagus.
Dia meminta seluruh jajarannya membantu penyelenggara untuk menyukseskan pilkada.
"Bahwa alat negara harus siap dalam keadaan apa pun. Semoga ini didengar seluruh jajaran polda, terutama Ditreskrimum dan Ditreskrimsus," terangnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini memerintahkan Asisten Operasi Polri menunjukkan dan menempatkan orang yang memiliki integritas untuk bergabung di Gakkumdu.
Polri menjanjikan reward bagi anggotanya yang sukses bekerja sama dan menjalankan tugas di Gakkumdu.
"Berikan mereka kepastian. Kalau mereka berhasil di Gakkumdu, berikan reward sehingga mempunyai motivasi selama bergabung di Gakkumdu," imbuhnya.
Idham bahkan berjanji akan melakukan pengecekan dan supervisi dadakan terhadap anggotanya yang ditempatkan di Gakkumdu.
"Saya memberikan dukungan penuh. Bukan kali ini saja bekerja sama, Polri siap memberikan bantuan," singkat Idham.