Bagaimana Kemungkinan Purnomo Maju di Pilkada Solo? Berikut Pandangan Pengamat
Pengamat mengungkapkan kemungkinan Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo 2020 melawan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
![Bagaimana Kemungkinan Purnomo Maju di Pilkada Solo? Berikut Pandangan Pengamat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pilkada-solo-2020-2772020-1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, resmi memberikan dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.
Rekomendasi ini diterima Gibran pada Senin (3/8/2020) di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah.
Dikutip Tribunnews dari TribunSolo, Gibran mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Prabowo sejak lama.
Namun, saat itu belum ada perbincangan mengenai Pilkada Solo 2020.
![Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno (kiri) berbincang dengan Gibran Rakabuming Raka di ruang Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo, Senin (3/8/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gibran-rakabuming-raka-482020.jpg)
"Sudah lama sekali. Sudah dari dulu," kata Gibran.
Baca: Popularitas dan Modal Sosial yang Dimiliki Gibran Belum Menjamin Bakal Menang Melawan Kotak Kosong
Baca: Sengaja Pakai Baju Gibran saat Rapat DPRD Solo, Kader PKS Solo Dapat Sanksi, Dicopot dari Jabatan
Meski begitu, Gibran mengaku tak ada pesan khusus dari Prabowo Subianto untuknya saat ini.
"Belum ada," ujarnya singkat.
Dalam waktu dekat, Gibran Rakabuming Raka mengatakan ia akan berkunjung ke Prabowo.
"Waktu dekat saya segera sowan untuk menjalin silaturahmi dengan Pak Prabowo," tandasnya.
Terkait dukungannya untuk Gibran-Teguh dalam Pilkada Solo 2020, Gerindra membeberkan alasannya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya harus memanfaatkan jumlah kursi di Solo yang hanya berjumlah tiga kursi.
"Pertama, kursi kita di Solo tiga, sehingga kita harus menggunakan tiga kursi itu untuk segera mencalonkan itu," terang Muzani, Senin, dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Muzani menyebutkan alasan keduanya adalah Gibran-Teguh diprediksi akan menjadi calon tunggal.
Yang terakhir, karena adanya hubungan antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemudian tentu saja Pak Prabowo adalah menteri pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi."
Baca: Tracing Kasus Covid-19 Purnomo, 4 Orang Terkonfirmasi Positif, Salah Satunya Kepala Disdik Kota Solo
Baca: Achmad Purnomo Ungkap Keinginannya Mundur dari Dunia Politik: Usia Saya tidak Muda Lagi
"Jadi saya kira hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan-alasan kita mengambil keputusan itu," pungkas dia.
Selain Gerindra, masih ada dua partai lainnya yang bersiap memberikan dukungan untuk Gibran-Teguh.
Mengutip TribunSolo, Ketia DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan PAN dan Golkar akan menyusul meresmikan dukungan mereka untuk Gibran-Teguh.
"Sebentar lagi ada yang nyusul dari PAN dan Golkar," kata Rudy, Senin.
Kemungkinan Achmad Purnomo Maju Melawan Gibran
![Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo saat melayani permintaan wartawan di kediamannya, Minggu (7/6/2020). Tribun Solo/Adi Surya](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-achmad-purnomo.jpg)
Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo saat melayani permintaan wartawan di kediamannya, Minggu (7/6/2020). Tribun Solo/Adi Surya (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riwanto, memperkirakan kemungkinan Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo 2020 sangat kecil.
Pasalnya, Agus menilai Purnomo sebagai politisi yang jawani.
"Menurut saya, kemungkinan itu ada tapi kecil," ungkap Agus, Minggu (2/8/2020), dilansir TribunSolo.
"Itu karena pak Purnomo adalah orang Jawa, politisi Jawa yang sangat jawani," tambahnya.
Agus menyebutkan Purnomo akan mempertimbangkan etika sebelum memutuskan untuk melawan Gibran dalam Pilkada Solo 2020.
Baca: Mardani: PKS Berusaha Sekuat Tenaga Hadirkan Lawan Putera Jokowi di Pilkada Solo
Baca: Dukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Sekjen Gerindra Ungkit Soal Hubungan Joko Widodo & Prabowo
Terlebih Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka sama-sama berasal dari PDIP.
Agus pun menilai Purnomo bukanlah sosok petarung.
Purnomo, menurut Agus, akan lebih menerima kenyataan.
"Pak Purnomo punya fatsun (sopan santun), sudah dua periode maju lewat pintu PDI Perjuangan dan tiba-tiba untuk kekuasaan tertentu kemudian membalik arah melalui partai lain."
"Itu tidak akan terlihat dalam diri Pak Purnomo," beber Agus.
"Pak Purnomo bukan petarung, dia lebih menerima kenyataan itu soal idealis."
"Soal usia juga kalau bertanding, fight-nya terlalu keras, Pak Purnomo sudah tidak kuat secara mental," imbuh dia.
Sebelumnya, Achmad Purnomo mengatakan untuk tidak berandai-andai soal keinginan PKS mengusung dirinya untuk maju Pilkada Solo 2020, berpasangan dengan cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi.
"Jangan berandai-andai, pokoknya belum ada tawaran kepada saya," tegas Purnomo, Selasa (28/7/2020), dilansir TribunSolo.
Diketahui, PKS berencana mengusung Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo 2020.
Baca: Pilkada 2020: Cara Cek Nama di DPT Apakah Sudah Terdaftar atau Belum di lindungihakpilihmu.kpu.go.id
Baca: Tidak Etis Calon Kepala Daerah Maju di Pilkada Miliki Riwayat Penyalahgunaan Narkoba
Namun, PKS masih membutuhkan empat kursi sebagai syarat ambang batas kursi partai pengusung bakal calon.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Vincentius Jyestha Candraditya, TribunSolo/Adi Surya Samodra)