TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) sangat concern dan bertanggung jawab untuk melakukan edukasi dan kerja-kerja politik dan penguatan demokrasi. 

Karena itu, Webinar Nasional Keempat TMP akan membicarakan dan membahas soal Pilkada. 

Temanya, Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Sekjen DPP TMP, Restu Hapsari, saat dihubungi terkait dengan agenda Webinar Nasional Keempat TMP. 

Webinar ini akan dilaksanakan pada Minggu (9/9/2020) malam pukul 18.30 WIB melalui aplikasi zoom. 

Meeting-ID zoom ini adalah 882-2451-3707, dengan password webinartmp. 

"Pilkada tahun ini akan diikuti oleh 270 daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota. Pilkada ini berada pada situasi pandemi Covid-19. Ini penting kita rumuskan bersama agar menjadi pilkada yang tidak semata soal regenerasi kekuasaan pemerintahan daerah tetapi juga bagaimana masyarakat tetap mendapatkan manfaat dari pilkada di tengah pandemi Covid-19," jelas Restu. 

Restu menjelaskan bahwa Pilkada 2020 sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. 

Pelaksanaan pilkada di tengah pandemi memiliki payung hukum yang kuat yakni Perppu No 02 Tahun 2020. 

Dan dari semua daerah yang melaksanakan pilkada pada 2020, tidak semua daerah rawan Covid-19. 

"Hanya 15 persen yang menerapkan PSBB dan 16 kabupaten/kota yang memiliki kasus Covid-19 lebih dari 100 kasus. Cukup realistis menggelar pilkada di tengah pandemi ini, saat pemerintah sedang berupaya membuka kembali aktivitas sosial ekonomi masyarakat secara bertahap," jelas Restu. 

Baca: Pilkada Serentak Momentum Menerapkan Kembali Pancasila

Bagi TMP, sambung Restu, Pilkada 2020 ini harus bermanfaat positif bagi rakyat yang masih harus berjuang melawan pandemi Covid-19. 

Pilkada tentu diharapkan dapat melahirkan pemimpin daerah yang mampu merespon dan mengatasi pandemi Covid-19 dengan beragam dampak sosial, ekonomi dan kesehatan yang akan mengiringinya. 

Pilkada 2020 juga akan menjadi batu ujian bagi para calon kepala daerah untuk menunjukkan sejauh mana kepedulian dan keberpihakannya kepada kepentingan masyarakat di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. 

"TMP sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan dengan sasaran pemuda, pelajar, mahasiswa dan professional muda, turut bertanggung jawab untuk turut serta mendorong dan mengawal proses demokrasi tetap bisa berjalan dengan baik, serta merumuskan langkah-langkah menuju Pilkada 2020 yang sekaligus mampu membantu masyarakat menghadapi situasi ulit di tengah pandemi Covid-19," jelas Restu.

Restu menjelaskan bahwa webinar kali ini akan menghadirkan narasumber representatif dan kompeten untuk merumuskan langkah-langkah pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arif Wibowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tulang Bawang Winarti dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi.

"Webinar akan dipandu langsung oleh Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dengan dibuka oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto," ungkap Restu.

Restu berharap webinar ini bisa menarik para anak muda baik pelajar, mahasiswa, profesional muda dan pemuda/pemudi Indonesia lainnya untuk bersama-sama memperkuat demokrasi Indonesia.