Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPP Golkar Kaji Duet Rai Iswara-Ngurah Ambara di Pilkada Denpasar 2020

Ketua DPD II Golkar Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandhira mengaku pihaknya masih berproses untuk mencari calon yang tepat untuk diusung di Pilkada.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in DPP Golkar Kaji Duet Rai Iswara-Ngurah Ambara di Pilkada Denpasar 2020
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi Pilkada Denpasar. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Konstelasi menuju Pilkada Denpasar 2020 kian memanas. Kemesraan antara Golkar dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara tampak semakin mesra saja.

Terbaru, kedatangannya ke Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Denpasar, di Madu Sedana, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (16/8/2020), berlangsung cukup menarik.

Pasalnya, ia disebut-sebut akan maju menantang jagoan PDIP yang saat ini sebagai Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jayanegara alias Gung Jaya di Pilkada Denpasar 2020 nanti.

Kehadiran Rai Iswara di Golkar ini bukanlah yang pertama kali.

Sebelumnya, ia sempat merapat ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Bali, Minggu (12/7/2020) pagi.

Rai Iswara muncul ketika jajaran Partai Beringin tengah menggelar kegiatan donor darah di Wantilan Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu pagi.

Rai Iswara sendiri mengaku kedatangannya ke Musda Golkar untuk mewakili Wali Kota Denpasar Rai Mantra yang sedang berada di luar kota.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku dirinya ditugaskan membacakan sambutan Rai Mantra di Musda tersebut.

"Pak Wali Kota sedang di luar kota. Saya yang ditugaskan untuk hadir ke sini. Mohon izin Pak Wali Kota tidak bisa hadir," katanya, Minggu.

Usai pembukaan Musda, Rai Iswara sempat bercengkrama dengan para kader Golkar Denpasar.

Namun, saat ingin didekati oleh Tribun Bali, Rai Iswara buru-buru melangkah menuju mobilnya.

Saat dicegat dan diberi pertanyaan soal Pilkada Denpasar 2020, ia lagi-lagi, tidak mau menjawab.

"Sing bani," katanya sembari tertawa lepas.

Ia hanya mengungkapkan harapannya terkait Musda Golkar.

Dia berharap Musda Golkar dapat berjalan dengan dengan baik.

"Suasana yang bagus, harapan kita kan pakedek, pakenyem lah," ujarnya.

Menariknya, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dalam sambutannya juga sempat mengungkapkan kedekatannya dengan Rai Iswara.

Wakil Ketua DPRD Bali ini menyebut Rai Iswara adalah sahabat lamanya saat sama-sama berkhidmat sebagai pengurus DPW Komite Nasional Pemuda Indonesia (Bali) tahun 1991.

Baca: Jawaban Risma Saat Ditanya Putra Sulungnya Akan Maju di Pilkada Surabaya

Bahkan, ia mengaku Rai Iswara merupakan sosok pekerja keras dan memiliki jiwa kepemimpinan.

"Pasukan kami di KNPI, dulu waktu tahun 1991 beliau adalah wakil ketua, ada beberapa yang jadi sekda dalam kepengurusan saya. Beliau bukan hanya belajar, tapi banyak memberi pelajaran," katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandhira mengaku pihaknya masih berproses untuk mencari calon yang tepat untuk diusung di Pilkada nanti.

Ia juga mengaku masih menunggu arahan dari DPP terkait hal tersebut.

"Yang jelas kita masih berproses. Kita masih menunggu dari DPP," katanya, di sela-sela Musda.

Namun begitu, ia mengakui nama Rai Iswara sudah dibawa ke DPP untuk dibahas lebih lanjut.

Hal ini membuat pihaknya memilih menunggu keputusan dari DPP Golkar di Jakarta.

"Kita melihat DPP masih menimbang siapa yang cocok jadi penantang paket dari partai lain. Sebagai user kita menunggu siapa yang direkomendasikan," paparnya.

Seperti diketahui, Rai Iswara disebut-sebut akan berpaketan dengan Gede Ngurah Ambara Putra yang merupakan tokoh independen, mantan Calon DPD RI 2019 yang notabene adik kandung dari mantan anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDIP, I Nyoman Dhamantra.

Ngurah Ambara digadang-gadang maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Denpasar 2020 dari Partai Demokrat.

Ngurah Ambara maju untuk diusulkan ke partai koalisi non PDIP yang digagas Golkar-Demokrat-NasDem di Pilkada Denpasar 2020, yang menggadang-gadang akan mengusung Anak Agung Ngurah Rai Iswara sebagai Calon Wali Kota Denpasar.

Rai Iswara yang sekarang sebagai Sekda Kota Denpasar ini akan dipresentasikan dari Partai Golkar.

"Ya mengerucutnya itu di DPP," katanya.

Baca: Presiden: Pilkada 2020 Harus Tetap Berjalan dengan Disiplin Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta mendatangi kediaman Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara di Denpasar, Kamis (13/8/2020) malam.

Menariknya, dalam pertemuan tersebut juga dihadiri tokoh muda Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra.

Dalam pertemuan tersebut disebut-sebut Demokrat melamar keduanya untuk dipaketkan bertarung di Pilkada Denpasar 2020 nanti.

Terkait kabar tersebut, saat dikonfirmasi Tribun Bali, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Hanya saja, ia mengaku pertemuan internal tersebut hanya silaturahmi biasa.

"Ya itu lah, informal di kediaman Pak Rai Iswara," ucapnya saat dihubungi, Jumat siang.

Saat disinggung mengenai apakah Demokrat ingin menduetkan dua tokoh tersebut, ia tidak menampiknya.

Mudarta mengaku pihaknya ingin menyatukan dan memunculkan chemistry antara kedua tokoh tersebut.

"Udah dimunculkan oleh para tokoh, di media muncul ya kita munculkan bagaimana chemistry-nya," papar dia.

Mudarta juga mengaku akan membawa nama kedua tokoh tersebut ke koalisi untuk dibahas.

"Masih informal, belum mengerucut, kan dibahas di koalisi. Kan tokoh-tokoh ya, dari NasDem siapa, dari Golkar siapa yang diusulkan, kan beberapa varian dan simulasi," ungkapnya.

Bahkan, ia mengaku partainya solid menghadapi Pilkada 2020 nanti.

"Kami solid artinya kan kendaraan ada, kita cari Paslon yang siap aja," tegas dia.

Menariknya, usai pertemuan tersebut, tiga parpol yakni Golkar, Demokrat, dan NasDem langsung menggelar pertemuan di Kantor DPD I Golkar Bali, Denpasar, Jumat siang.

Dalam pertemuan yang dihadiri para petinggi parpol tersebut terungkap manuver Mudarta tersebut bagian dari strategi koalisi di Pilkada nanti.

"Kalau Nasdem kita nggak ikut, itu temen Demokrat itu, tadi sudah disampaikan. Ya semua yang bergerak untuk koalisi, siapapun yang bergerak itu bagian dari koalisi. Karena komitmen kita begitu," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Bali yang juga Wakil Ketua DPW NasDem Bali AA Ngurah Gede Widiada.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Duet Rai Iswara-Ngurah Ambara di Pilkada Denpasar 2020 Sedang Dikaji DPP Golkar

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas