Sekjen PDIP Nilai Hadirnya Pasangan Independen di Pilkada Solo adalah Hal yang Sehat Bagi Demokrasi
Hal itu disampaikannya merespons lolosnya verifikasi faktual pasangan calon independen Bagyo Wahyono
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan hak konstitusional setiap warga negara untuk ikut berkontestasi dalam sebuah kompetisi Pilkada.
Hal itu disampaikannya merespons lolosnya verifikasi faktual pasangan calon independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) dalam Pilkada Kota Solo.
"Di Solo bahwa demokrasi berupa kontestasi antar kandidat itu hak-haknya dijamin, hak konstitusional warga negaranya dijamin sehingga selain Mas Gibran ada juga pasangan independen ini merupakan hal yang sehat bagi demokrasi," kata Hasto dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/8/2020).
Baca: PKS Tak Tertarik Dukung Bagyo Wahyono - FX Supardjo di Pilkada Solo
Menurut Hasto, persaingan dalam demokrasi merupakan hal yang wajar, tak selalu melihat apa kendaraan politiknya, baik itu partai politik atau pun jalur perseorangan.
Namun, Hasto menegaskan PDIP siap memenangkan calonnya Gibran Rakabuming di Pilkada Kota Solo siapa pun lawannya.
"Kontestasi ini memang diperlukan di dalam demokrasi yang sehat, sehingga baik calon dari luar, calon independen kami selalu menyatakan siap dan kunci kemenangan adalah soliditas partai dengan strategi gotong royong, maka semua bertanggung jawab," ujarnya.
Diketahui, PDIP resmi mengusung Gibran dan Teguh Prakoso di Pilkada Kota Solo 2020.
Baca: PKS Siapkan Tentara Siber untuk Menangkan Pilkada Kota Depok
Setelah turunya rekomendasi yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto yakin akan membuat seluruh kader Solo memiliki tekad bulat memenangkan Gibran dan Teguh.
"Sejak awal ketika kami mencalonkan Mas Gibran tentu disertai dengan keyakinan bahwa apa yang dilakukan Mas Gibran, beliau kan selalu turun ke bawah dan mempersiapkan diri dengan baik," ujar Hasto.
"Jadi kami siap berkontestasi dan kami menjanjikan kontestasi yang sehat, mendidik rakyat, kontestasi yang diwarnai oleh nilai-nikai demokrasi berdasarkan Pancasila," pungkas Hasto.
Baca: Jika Direkomendasikan PDIP, Putra Sulung Risma Siap Maju di Pilkada Surabaya
Hari ini, pasangan Bajo dinyatakan lolos verifikasi faktual dan boleh mendaftar sebagai calon wali kota Solo pada 4-6 September 2020.
Hal tersebut diputuskan, saat rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo.
Diketahui rekapitulasi hasil verifikasi faktual jumlah dukungan perbaikan Bajo yang memenuhi syarat ada 10.202 syarat dukungan. Pada tahap awal pasangan Bajo sudah mengantongi 28.629 dukungan warga.
Artinya, hasil total dukungan pasangan Bajo keseluruhan adalah 38.831 syarat dukungan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.