Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Jangan Ada yang Bilang Ibu Mega Membuang Whisnu

Whisnu yang turut hadir secara virtual tampak di layar melepaskan maskernya dan tidak bisa berkata-kata.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Megawati: Jangan Ada yang Bilang Ibu Mega Membuang Whisnu
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan telah memutuskan Ery Cahyadi-Armuji untuk maju dalam pemilihan calon wali kota Surabaya pada Pilkada 9 Desember 2020.

Padahal, nama yang menguat sebelumnya yaitu Whisnu Sakti Buana yang merupakan kader PDIP dan wakil wali kota Surabaya.

Saat pengumuman calon kepala daerah gelombang V, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan terima kasih secara khusus kepada putra mantan sekjen PDIP almarhum Soetjipto Soedjono itu.

"Saya sudah bilang sama Pak Sekjen, ada hal-hal yang kita tidak bisa menghindar. Disitu saya lihat Mas Wishnu, aku terima kasih banget loh sama Whisnu," kata Megawati secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

DPD PDIP Jatim menggelar  rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan Jatim, Minggu (30/8/2020). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan dihadiri diantaranya bakal Calon Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Kebudayaan sekaligus Wali Kota Surabaya, Djarot Saiful Hidayat , Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Organisasi; Arif Wibowo,  Wakil Sekjend dan Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, pengurus dari 19 daerah penyelenggara pilkada di Jawa Timur turut menjadi peserta. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
DPD PDIP Jatim menggelar rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan Jatim, Minggu (30/8/2020). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan dihadiri diantaranya bakal Calon Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Kebudayaan sekaligus Wali Kota Surabaya, Djarot Saiful Hidayat , Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Organisasi; Arif Wibowo, Wakil Sekjend dan Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, pengurus dari 19 daerah penyelenggara pilkada di Jawa Timur turut menjadi peserta. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

"Aku tahu pasti kamu yo kelingan (teringat) sama Pak Tjip. Makanya saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul sama Pak Djarot Saiful Hidayat, ada juga Mbak Puti. Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak," sambung Megawati.

Baca: DPP PDI Perjuangan Resmi Usung Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Kota Surabaya

Whisnu yang turut hadir secara virtual tampak di layar melepaskan maskernya dan tidak bisa berkata-kata.

"Ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang, terima kasih selama ini membantu Mbak Risma," kata Megawati.

Berita Rekomendasi

Whisnu lalu tampak mengepalkan tangan ke dada, sepertinya terharu atas pesan Megawati kepadanya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Whisnu dikenal sebagai sosok pejuang dan Ketua Umum PDIP sampai terharu dan mengucapkan terima kasih pada Whisnu, atas kerjanya selama dua periode mendampingi Risma.

Baca: Eri Cahyadi, Anak Buah Risma Ditunjuk PDIP Maju Pilkada Surabaya Punya Harta Rp 3 M, Ini Daftarnya

"Buat Mas Whisnu, terima kasih telah bekerja bersama Bu Risma membangun Surabaya. Pengabdian itu bukan hanya di eksekutif, tapi juga di struktur partai dan legislatif," papar Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas