Resmi Diusung PDIP di Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Mundur dari ASN Pemkot
Eri Cahyadi akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai ASN pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini begitu menerima surat rekomendasi dari PDIP
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Eri Cahyadi mengajukan surat pengunduran diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya, Rabu (2/9/2020) setelah resmi menerima rekomendasi PDI Perjuangan sebagai bakal calon wali Kota Surabaya.
Rencananya, Eri Cahyadi akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai ASN pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini begitu menerima surat rekomendasi resmi dari PDI Perjuangan yang rencananya dilakukan di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9/2020) sore.
Pengajuan surat pengunduran diri tersebut sebagai bentuk komitmen bahwa dirinya serius akan menjalankan amanah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020 pada 9 Desember mendatang.
"Amanah ini harus saya jalankan. Hari ini saya akan membuat surat pengunduran diri. Dan dengan ucapan bismillah saya akan meninggalkan jabatan ASN saya, karena pensiun saya masih 18 tahun, maka bismillah. Semoga Allah meridai," ujar Eri Cahyadi, saat diwawancara seusai pembacaan rekomendasi PDI Perjuangan.
Ia mengaku tidak ragu untuk mengajukan pengunduran diri tersebut.
Sebab amanah yang diberikan padanya bukan hal yang main-main. Sehingga ia akan segera mengajukan surat pengunduran diri, agar saat mendaftar ke KPU, ia tidak melanggar aturan dengan masih menyandang status ASN.
Baca: Eri Cahyadi, Anak Buah Risma Ditunjuk PDIP Maju Pilkada Surabaya Punya Harta Rp 3 M, Ini Daftarnya
Eri Cahyadi mengaku akan segera melakukan konsolidasi bersama Armuji, pasangannya yang diberi rekomendasi PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil wali Kota Surabaya.
Pasalnya, hingga saat ini, lantaran fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengaku belum sempat melakukan konsolidasi resmi dengan Cak Ji, sapaan Armuji.
Sebab meski banyak didorong dan dipasangkan maju dalam Pilwali Surabaya 2020, ia belum berani melakukan manuver politik karena statusnya sebagai ASN.
"Tentu saya akan segera koordinasi dengan Cak Ji untuk komunikasi lebih detail. Menyatukan visi menyusun misi untuk membuat Surabaya menjadi lebih baik lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Eri Cahyadi akan Serahkan Surat Pengunduran Diri dari ASN seusai Terima Rekomendasi Resmi dari PDIP