Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 Positif Covid-19, Siapa Saja Mereka?

Nila mengatakan Khairunas mengirimkan surat keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menerangkan Khairunas positif Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 Positif Covid-19, Siapa Saja Mereka?
Tribun Timur
Irwan Bahcri Syam dan Arsyam Kasmar, dua calon bupati di Luwu Raya positif Corona. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Minggu (6/9/2020) menjadi hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah masing-masing.

Persiapan di tengah pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah bakal calon ditengarai positif terpapar virus corona.

Berikut daftarnya yang dirangkum Tribunnews.com hingga Minggu (6/9/2020):

1. Bakal Calon Wakil Bupati Klaten

Dikutip dari Tribun Solo, Calon Bupati dan Wakil Bupati, One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (5/9/2020) pukul 12.30 WIB.

Namun beredar kabar, dalam pendaftaran Fajri tidak bisa hadir ke KPU bersama One karena hasil swab test menunjukan positif corona.

Baca: Berkas Persyaratan Bakal Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Dinyatakan Lengkap

BERITA REKOMENDASI

Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan ORI, Nanang Masyukuri membenarkan kabar tersebut.

"Dalam pendaftaran ke KPU Klaten, nantinya hanya dihadiri One Krisnata saja, untuk Muhammad Fajri, tidak bisa hadir karena hasil swabnya positif," kata dia kepada TribunSolo.com.

2. Bakal Calon Wali Kota Kota Binjai

Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun hadir bersama mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Binjai, di Jalan Gatot Subroto, Jumat (4/9/2020).

Kedatangan Lisa-Sapta didampingi tim partai politik pengusung dari PAN, PDIP, NasDem dan Hanura.


Setiap parpol pengusung diwakilkan ketua dan sekretaris untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

Dikutip dari Tribun Medan, kedatangan mereka sempat tertunda karena Tim Lisa-Sapta belum memenuhi syarat menyertakan berkas hasil tes swab.

Baca: Bakal Calon Wakil Bupati Jember Gus Firjaun Mengaku Cuma Punya Uang Rp 4 Juta di Rekeningnya

Tim Lisa pun kemudian menjelaskan bahwa saat ini Lisa Andriani Lubis sedang dalam kondisi tidak sehat.

Pihaknya pun sedang mengusahakan surat keterangan sakit, sembari mengusahakan hasil tes swab segera ke luar.

Tidak lama berselang, tim perwakilan Lisa-Sapta kembali datang ke KPU Binjai membawa berkas hasil swab Covid-19.

Lisa Andriani Lubis positif terpapar Covid-19.

3. Bakal Calon Bupati Solok Selatan

Dikutip dari Kompas.com, terkonfirmasi positif Covid-19, bakal calon bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas tidak hadir saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan, Sabtu (5/9/2020).

Pendaftaran tersebut hanya dihadiri bakal calon wakil bupati Yulian Efi, serta pengurus partai pengusung Golkar, Demokrat dan PPP.

Ketua DPD Golkar Sumatera Barat Khairunnas bersama pengurud Golkar Sumbar.
Ketua DPD Golkar Sumatera Barat Khairunnas bersama pengurud Golkar Sumbar. (Istimewa/dokumentasi acara)

"Betul, Pak Khairunas tidak hadir karena positif Covid-19," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Nila mengatakan Khairunas mengirimkan surat keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menerangkan Khairunas positif Covid-19.

4. Bakal Calon Bupati Rokan Hilir (Rohil)

Bakal Calon Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan Bupati Rohil positif Covid-19.

Baca: Pernyataan Anwar dan Pasha Ungu Usai Gagal Maju di Pilkada Sulteng, Perjuangan Ini Ada Akhirnya

"Iya, benar bupati Rohil terkonfirmasi positif Covid-19," kata Mimi melalui sambungan telepon, Jumat (4/9/2020).

Ia mengatakan, bupati Rohil merupakan satu dari 106 kasus baru Covid-19 di Riau yang diumumkan pada Rabu (3/9/2020) lalu.

5. Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Selatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan rapid test terhadap orang-orang dari hasil tracing Antoni Imam.

Dikutip dari Tribun Lampung, Antoni Imam merupakan pasien ke-40 di Lamsel yang terkonfirmasi positif terjangkit corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jimmy B Hutapea mengatakan, tracing sudah dilakukan mulai hari ini.

Baca: Daftar Pilkada Karangasem, IGA Mas Sumatri Tidak Didampingi I Made Sukerana Yang Positif Covid-19

Sudah kita lakukan tracing kontak untuk pasien terkonfirmasi ke-40 di Sidomulyo hari ini," kata Jimmy melalui pesan WA, Sabtu (5/9/2020) malam.

Menurut Jimmy, pasien asal Sidomulyo itu pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung Selatan bernama Antoni Imam.

Pria yang ingin maju sebagai bakal calon wakil bupati Lamsel ini mengunggahnya melalui akun Facebook miliknya.

Antoni Imam merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung yang tinggal di Sidomulyo.

Baca: Dua Bacabup di Sulsel Positif Covid-19, Sang Putri Berlinang Air Mata Umumkan Arsyad Terpapar Corona

6. Bakal Calon Bupati Luwu Utara

Dikutip dari Tribun Timur, Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar-Andi Sukma (Akas) diwarnai isak tangis.

Penyebabnya, Arsyad Kasmar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Ia tidak bisa hadir dalam deklarasi dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara.

Putri Arsyad Kasmar, Aisyah Tiar Arsyad berlinang air mata saat mengumumkan hal itu kepada ribuan pendukung yang memadati Halaman Masjid Nur Maryam, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Sabtu (5/9/2020).

Bakal calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar.
Bakal calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar. (Istimewa)

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidakhadiran ayah saya, ini kehendak Tuhan di luar rencana kami. Untuk itu kami minta jangan kita patah semangat, saya mewakili ayah (Arsyad Kasmar), ingin membuktikan bahwa Akas tidak pernah main-main dan serius mengikuti Pilkada," ucapnya.

Kabar Arsyad Kasmar positif diketahui beberapa saat jelang deklarasi dan pendaftaran di KPU.

Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis mengaku tengah dikarantina di Swiss-belhotel Makassar.

"Ini ujian dan saya tabah menjalani. Saya patuh pada aturan pemerintah, jadi untuk sementara saya karantina dulu di hotel. Saya mohon doanya, tidak apa-apa, saya tidak ada gejala, tetapi kalau benar (Covid-19) tentu saya harus ikuti nasihat dokter," ujarnya.

Baca: Gagal Maju di Pilkada Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Pasha Ungu Minta Maaf kepada Relawan

7. Bakal Calon Bupati Luwu Timur

Pasangan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO) resmi mendaftar di KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Sabtu (5/9/2020).

Saat proses awal hingga berakhirnya pendaftaran, Irwan tidak hadir di dalam gedung KPU Luwu Timur.

Irwan diwakili oleh Ketua Bappilu DPD Nasdem Luwu Timur, HM Siddiq BM saat pendaftaran.

Andi Rio dan istrinya serta istri Irwan, dr Ani Nurbani hadir di dalam gedung. Kursi Irwan dibiarkan kosong selama proses pendaftaran hingga selesai.

Sekretaris Tim Pemenangan IBAS-RIO, Andi Endy B Shin Go mengatakan, Irwan positif Covid-19.

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam-Andi Muhammad Rio Patiwiri (Ibas-Rio) seusai menerima rekomendasi di kantor DPD Demokrat Sulsel, Jl Mirah Seruni, beberapa waktu lalu
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam-Andi Muhammad Rio Patiwiri (Ibas-Rio) seusai menerima rekomendasi di kantor DPD Demokrat Sulsel, Jl Mirah Seruni, beberapa waktu lalu (Tribun Timur/Abdul Azis)

"Beliau (Irwan) berdasarkan hasil swab, positif Covid-19," kata Andi Endy.

Irwan-Rio sempat hadir menemui puluhan ribu pendukungnya yang berkumpul di Lapangan Merdeka, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Saat hendak menuju kantor KPU Luwu Timur mendaftar, Irwan menginfokan kepada tim dan pendukungnya, ia tidak bisa pergi.

"Beliau tadi sampaikan di lapangan tidak bisa pergi ke KPU Luwu Timur setelah tahu positif Covid-19," imbuh Endy.

Calon Kepala Daerah Tidak Gugur Jika Positif Covid-19

Calon kepala daerah wajib menjalani tes usap covid 19 menjelang pilkada serentak 2020 Desember mendatang. Apabila hasil tes tersebut positif, KPU memastikan kandidat tidak gugur

"Kalau dia sakit di tengah perjalanan sebelum hari pemungutan suara tentu itu tidak membatalkan status sebagai calon," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi di kanal Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020).

Jika ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan harus mematuhi aturan protokol kesehatan. Mereka yang terinfeksi diminta menjalani isolasi mandiri baik di rumah atau di rumah sakit.

Sementara jika tahapan kampanye tengah berlangsung, maka kampanye bisa dilakukan melalui daring.

KPU kata Arief sudah memikirikan seluruh konsekuensi terburuk ketika mengetahui Pilkada 2020 akan digelar di tengah pandemi.

Baca: Daftar Pilkada, Akhyar Bicara Kota Medan Menjadi Cantik

"Bahkan dalam regulasi kita sudah ngatur, mohon maaf mudah-mudahan tidak terjadi, bagaimana kalau sudah ditetapkan kemudian meninggal dunia, bagaimana kalau sudah kampanye panjang kemudian meninggal dunia. Bagaimana kalau meninggal dunianya itu sebelum hari pemungutan suara atau setelah hari pemungutan suara, bagaimana juga kalau dia menang tapi belum dilantik. Jadi itu sudah kita atur," ucap Arief.

KPU juga tengah merevisi PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan di Setiap Tahapan Pemilu. Salah satu yang diusulkan dalam revisi tersebut yakni kewajiban swab test bagi bakal pasangan calon Pilkada 2020.

Hal itu dilakukan setelah KPU mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi para peserta Pilkada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas