Harus Ada Aturan Tegas Soal Penerapan Protokol Kesehatan dari Masa Kampanye hingga Pencoblosan
Netty meminta adanya aturan yang tegas soal penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher menyesalkan banyaknya calon kepala daerah Pilkada 2020 yang tidak memerhatikan protokol kesehatan saat melakukan proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Netty meminta adanya aturan yang tegas soal penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Apalagi, dari data yang disampaikan KPU, ada 37 orang calon kepala daerah yang positif Covid-19.
Baca: Pengamat Beberkan Untung Rugi Mulyadi-Mukhni Kembalikan Mandat ke PDIP pada Pilkada Sumbar
"Harus ada aturan yang jelas dan tegas dari KPU maupun Bawaslu agar masing-masing paslon menaati protokol kesehatan mulai sekarang hingga masa kampanye dan pencoblosan nanti. Aparat di lapangan juga harus tegas menindak jika ada paslon yang tidak menaati protokol kesehatan. Tidak boleh ada pengecualian," kata Netty kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Netty mengingatkan agar para calomn kepala daerah memahami bahaya pandemi dan tidak menganggap remeh Covid-19.
Ia khawatir adanya massa yang berkerumun menjadi klaster baru penyebaran covid-19.
Baca: Pimpinan DPR Prihatin 37 Paslon di Pilkada 2020 Terpapar Covid-19
"Apakah massa pendukung sudah semuanya dites bebas Covid? Tidak ada jaminankan? Saya khawatir ini menjadi klaster baru karena massa berkerumun dan tidak menjaga jarak aman," ucapnya.
Netty mengakui memang sulit mengatur massa yang ingin menunjukkan dukungan pada paslon.
Oleh karena itu, paslon diminta untuk selalu memberikan imbauan kepada para pendukung tentang pentingnya protokol kesehatan.
"Kadang mereka datang tanpa diminta. Oleh karena itu, para paslonlah yang harus terus memberikan imbauan dan anjuran agar mereka memerhatikan keselamatan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Para cakada juga harus jadi contoh atau role model bagi para pendukungnya dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun," pungkasnya.