Sejarah Berulang, Dapat Nomor Urut 1 Sama Seperti Jokowi 10 Tahun Lalu, Apa Maknanya Buat Gibran?
Gibran tidak mempersoalkan mendapatkan nomor berapa pun pada Pilkada Solo 2020. Bahkan, untuk nomor satu ini dirinya tidak memiliki arti khusus.
Editor: Dewi Agustina
Pakai Baju Putih
Dua Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Solo 2020 datang ke The Sunan Hotel, Kamis (24/9/2020) pukul 13.00 WIB.
Paslon yang diusung sejumlah Parpol di Solo, Gibran Raka Buming Raka - Teguh Prakosa kompak datang menggunakan kemeja putih.
Sementara, Paslon dari Jalur Independen Bagyo Wahyono - FX Suparjo menggunakan baju hitam.
Saat datang, semua Paslon nampak menjalakan protokol kesehatan Covid-19.
Gibran saat dikonfirmasi menginginkan nomor berapa, dia tidak mempersoalkan berapa nomor yang dia dapat.
"Nomor 1 tidak apa-apa, nomor 2 tidak masalah," jelas dia sambil berjalan ke tempat duduk.
Saat sampai di lokasi, Gibran dan Teguh menyempatkan mendatangi pasangan lawan yakni Bagyo - FX Suparjo.
Mereka saling menyapa sebentar kemudian kembali ke tempat duduk.
Baca: Ketika Megawati dan Puan Jadi Jurkam Gibran, Sandiaga Uno Masuk Timses Pemenangan Bobby
Perolehan Nomor Urut
Dalam rapat pleno pengambilan dan penetapan nomor urut ini, ada beberapa mekanisme yang diterapkan.
Ada dua tahap dalam pengundian ini.
Pertama adalah para calon wakil Wali Kota Solo mengambil nomor untuk digunakan menentukan calon mana yang mengambil lebih dulu pada pengundian kedua.
Artinya pada pengundian pertama diambil oleh calon wakil wali kota Solo Teguh dan Suparjo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.