TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming melakukan kampanye dengan cara blusukan secara online.

Dengan menggunakan layar raksasa yang dibawa oleh tim suksesnya, Gibran berinteraksi secara virtual dengan warga Solo dari rumah ke rumah.

Pada layar tersebut terdapat foto Gibran sebagai Calon Wali Kota Solo dan pasangannya Teguh Prakosa beserta angka satu sebagai nomor urut dalam pemilihan Pilkada Solo.

Gibran dan Teguh Prakosa akan maju dalam Pilkada Solo 2020 menghadapi pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.

Gibran menjelaskan jika blusukan secara online yang ia lakukan sesuai dengan aturan kampanye selama pandemi.

Ia berharap dengan cara kampanye secara virtual dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurutnya cara seperti ini cukup efektif karena ia dapat menyapa dan menampung aspirasi warga Solo tanpa bertemu secara langsung dan menimbulkan kerumunan.

Baca: Gibran Punya Hutang Rp 895 juta untuk Cicil KPR, Kini Tinggal di Rumah Lain : Alhamdulillah Cash

Blusukan online yang Gibran lakukan mengusung tagline 'Pemilu Slamet, Wargane Iso Ngeliwet'  yang artinya pemilu selamat, warga bisa tetap memasak nasi.

Hal ini diungkapkan Gibran melalui akun Instagramnya @gibran_rakabuming pada Sabtu (26/9/2020).

Berikut caption yang Gibran tuliskan:

Sebagaimana bunyi Pasal 64 PKPU 6/2020, partai politik/pasangan calon/tim kampanye yang hendak menggelar kampanye akbar harus mengupayakan agar kampanye dilakukan media daring. Hal ini demi menghindari penularan Covid-19.

Untuk itu, saya dan Pak @teguhprakosaa memutuskan untuk melakukan kampanye blusukan online. Bisa menyapa hingga menampung aspirasi warga tanpa kontak fisik langsung.

Ini tentu cara kreatif yang efektif untuk mewujudkan "Pemilune Slamet, Wargane Iso Ngeliwet".

Cara kampanye yang unik ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar mengunggah foto yang sama dengan yang diunggah Gibran pada akun Instagramnya @ganjar_pranowo.

Menurut Ganjar cara yang Gibran lakukan cukup kreatif karena dapat memanfaatkan teknologi dan menghindari kerumunan masa.