Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih optimis target partisipasi pemilih dalam pilkada 2020 mencapai 77,5 persen.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan target itu tidak terlalu tinggi, meskipun Pilkada 2020 yang bakal berlangsung di 270 daerah pada 9 Desember dilakukan di masa pandemi Covid-19. 

“Target kita masih sama dengan target partisipasi dalam pemilu-pemilu sebelumnya yakni 77,5 persen,” ujar Arief Budiman dalam Webinar “Anak Muda Jadi Komoditas Politik, Apa Yang Harus Berubah,” sebagaimana disiarkan di Facebook Asumi, Jumat(20/11/2020).

Apalagi kata Arief Budiman, KPUD yang akan menggelar Pilkada juga menyatakan target 77,5 persen akan bisa tercapai pada hari “H” 9 Desember mendatang.

Bahkan, lanjut dia, ada sejumlah daerah menargetkan tingkat partisipasi pemilih bisa diatas 77,5 persen.

Baca juga: Sekjen PKS Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pilkada Serentak

Baca juga: Hindari Lonjakan Covid-19, ILUNI UI Ajak KPU Pakai e-Voting untuk Pilkada

Baca juga: Kubu Busyro Muqqodas Cs Harap Semua Tergugat Setuju Sidang Gugatan Pilkada Dipercepat

“Tiga hari yang lalu kami melakukan rapat kordinasi dengan teman-teman di daerah. Rata-rata mereka bahkan ada targetnya di atas target 77,5 persen,” jelasnya.

“Itu didasarkan pada capaian-capaian yang sudah mereka lakukan pada pemilu 2019 dan pilkada dii daerah masing dalam kurun waktu lima tahn terakhir,” ujarnya.

Karena itu, dia tegaskan, masih sangat yakin target partisipasi pemilih 77,5 perse di Pilkada 2020 akan tercapai.

“Jika melihat itu, saya masih optimis capaian partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen akan bisa dicapai pada Pilkada 2020,’ tegasnya.(*)