TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, KPU dan Bawaslu sedikit berbeda dari biasanya, Kamis (26/11/2020).

Dalam rapat itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan permohonan maaf kepada Komisi II DPR RI lantaran dirinya absen pada rapat kerja yang digelar pekan lalu, tepatnya Kamis (19/11).

Diketahui, pimpinan Komisi II DPR RI memang memprotes ketidakhadiran Tito pada rapat pekan lalu. 

"Kami mohon maaf pada rapat kerja minggu lalu, hari Kamis, kami tidak hadir karena hari Rabu kami sudah menghadiri rapat annev dengan agenda yang kami liat lebih besar," ujar Tito, di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Tito yang mengenakan kemeja masker tampak berbicara dengan nada rendah dan sedikit menundukkan kepala saat meminta maaf. 

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Semua Pihak Dukung Penyelenggara Pilkada Serentak

Mantan Kapolri itu kemudian menjelaskan bahwa pekan lalu dirinya absen karena harus mendatangi dan memimpin agenda penting lainnya. 

Terlebih lagi, bahasan rapat kerja pekan lalu adalah pembahasan mengenai daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga Tito menilai dirinya dapat diwakili oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. 

"Rapat hari Kamis lalu kami melihat bahwa karena membahas DPT sehingga kami wakilkan kepada Dirjen Dukcapil," kata Tito.

Agenda penting yang membuat Tito harus absen adalah agenda annev yang membahas terkait antisipasi tahapan Pilkada 2020 serta memimpin dua acara lainnya.

"Kami memimpin dua acara sangat penting, yaitu dalam rangka final penyusunan rencana RPP, rancangan peraturan pemerintah tentang perizinan berusaha di daerah yang merupakan turunan dari Ominbus Law yang merupakan satu tanggung jawab Kemendagri, kedua kami dari jam 10.00-14.00 juga memimpin rapat mengenai sistem informasi pengelolaan keungan daerah," jelas Tito.

Setelah memaparkan alasan mengapa dirinya absen, Tito kembali meminta maaf atas ketidakhadirannya dan berterima kasih lantaran Komisi II kembali menjadwalkan rapat dengan bahasan seperti pekan lalu pada saat ini.

"Itu kami mohon maaf untuk tidak hadir hari Kamis, kami sudah hubungi pimpinan untuk diagendakan hari ini, kami terima kasih banyak sudah diagendakan hari ini, khusus daftar pemilih tetap, dan daftar kependudukan," tandasnya.