Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhyar Nasution: Banyak Invisible Hand yang Ikut Bermain di Pilkada Medan

Akhyar Nasution mengatakan ada peran tangan tak terlihat atau invisible hand yang bermain di Pilkada Kota Medan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Akhyar Nasution: Banyak Invisible Hand yang Ikut Bermain di Pilkada Medan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution (kiri) bersama istri Nurul Khairani (kanan) menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan di TPS 22 Kecamatan Medan Timur, Rabu (9/12/2020). Pilkada Kota Medan diikuti dua pasang calon dengan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Farisi dan nomor urut 2 Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi menggelar konferensi pers terkait hasil hitung cepat Pilkada Kota Medan, Kamis (10/12/2020).

Kepada awak media, Akhyar Nasution mengatakan ada peran tangan tak terlihat atau invisible hand yang bermain di Pilkada Kota Medan.

"Banyak invisible hand yang ikut bermain, kami juga tidak dapat menyatakan secara eksplisit," ujarnya.

Akhyar menuturkan peran invisible hand ini sangat kuat dan berpengaruh di Pilkada Kota Medan.

"Kami dapat merasakan invisible hand itu sangat berpengaruh, sangat penuh bermain di dalam Pilkada Kota Medan ini. Untuk itu sekali lagi kepada seluruh relawan dengan semangat tinggi, heroik, ingin memperjuangkan Akhyar-Salman. Tapi ternyata perjuangan kita hanya sebatas 48 persen," katanya.

Calon petahana ini juga mengungkapkan apresiasi terhadap para relawan yang tetap mau berjuang di tengah keterbatasan logistik yang dialami timnya.

Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan di TPS 22 Kecamatan Medan Timur, Rabu (9/12/2020). Pilkada Kota Medan diikuti dua pasang calon dengan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Farisi dan nomor urut 2 Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan di TPS 22 Kecamatan Medan Timur, Rabu (9/12/2020). Pilkada Kota Medan diikuti dua pasang calon dengan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Farisi dan nomor urut 2 Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Kami berjuang dengan keterbatasan logistik. Untuk itu kami memohon maaf kepada para relawan jika harus mempersiapkan sendiri logistiknya. Kami sangat berterima kasih atas bantuan semuanya semoga ini menjadi amal bagi kita semua, amal jariyah bagi kita," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Bagi dia, ini merupakan perjuangan yang luar biasa karena dengan segala keterbatasan pihaknya bisa meraup suara hampir 50 persen dari total pemilih.

"Ini sebuah perjuangan yang sangat luar biasa. Kita berjuang dengan keterbatasan yang sangat luar biasa. Untuk itu sekali lagi Akhyar-Salman mengucapkan banyak terima kasih. Dan kami memohon maaf jika ada perkataan atau sikap kami yang kurang berkenan," ujarnya.

Baca juga: Bobby Nasution Menang Pilkada Medan Versi Quick Count, Kahiyang Ayu Unggah Foto Berdua Bersama Suami

Sebelumnya, Plt Ketua DPD PKS Kota Medan Amsal Nasution menyampaikan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh tim internal.

"Kita sudah mengkoordinir suara telah bekerja sampai di tahapan ini. Hasil konsolidasi data kita bersama tim AMAN kita peroleh suara sebanyak 48 persen. Dengan partisipasi pemilih 47 persen dari 1,6 juta DPT yang ada," ujar Amsal. (cr14/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhyar Nasution Konferensi Pers, Sampaikan Perolehan Suara dan Kejanggalan pada Pilkada Kota Medan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas