TRIBUNNEWS.COM - Perolehan suara sementara pasangan Johan Gonga - Muin Sogalrey tertinggal di Pemilihan Bupati Kepulauan Aru meski berstatus sebagai petahana.

Berdasarkan penghitungan suara atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), paslon yang menamai dirinya "JOIN" ini tertinggal dari pasangan 02 Timotius Kaidel - Lagani Karnaka.

Dari 2.39% surat suara yang masuk per Rabu (9/12/2020) pukul 21.43 WIB, "JOIN" memperoleh 542 suara (48.6%), sementara paslon 02 memperoleh 513 suara (51.4%).

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilkada Maluku 2020: SBT, Kepulauan Aru, MBD, Buru Selatan Jumat (11/12) Siang

Baca juga: Banjir Dukungan, Paslon Bupati Aru JOIN Johan Gonga dan Muin Sogalrey Punya Rekam Jejak Bersih

Meski penghitungan suara masih berjalan, angka tersebut menunjukkan posisi Johan Gonga dan Muin Sogalrey sebagai petahana tak cukup untuk membuatnya unggul.

Mengutip TribunAmbon.com, pasangan nomor urut 01 ini diusung oleh Partai Nasdem, PDI-Perjuangan, PKPI, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura, Partai Berkarya, dan Perindo.

Keduanya merupakan bupati dan wakil bupati Kepulauan Aru yang telah menjabat sejak 2016.

Paslon JOIN ditantang pasangan Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka yang diusung PKB, Partai Golkar, dan PKS.

Berikut profil singkat Johan Gonga dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber

Johan Gonga lahir di Dobo, Kepulauan Aru pada 11 April 1963, kini berusia 57 tahun.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga merupakan Direktur RSUD Cendrawasih Dobo.

Keluarga

Pasangan: Cherly Oesia

Anak:

Vica Natalia Gonga