TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil Pilkada Solo 2020 yang dihimpun dari data KPU, Jumat pagi (11/12/2020) pukul 01.07 WIB.

Sekarang ini, penghitungan suara yang telah masuk sebanyak 56,13 % atau 691dari 1.231 TPS yang terinput ke data pilkada2020.kpu.go.id.

Diketahui, pasangan calon urut nomor 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh, unggul 86,5% dengan total suara sebanyak 125.471.

Baca juga: pilkada2020.kpu.go.id Link Real Count Hasil Pilkada 2020 di 270 Daerah, Ini Cara Pantaunya

Baca juga: Hasil Pilkada Jawa Timur 2020 Data KPU: Paslon di Kediri dan Ngawi Unggul Lawan Kotak Kosong

Sementara untuk paslon urut nomor 2, Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius atau Bajo, meraih 13,5% atau sebanyak 19.619 suara.

Hasil ini diperoleh dari penghitungan sementara dari lima kecamatan, yakni Lawean, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari.

Berikut rincian lengkap hasil Pilkada Solo 2020 berdasarkan data KPU per Kamis (10/12/2020) pukul 06.52 WIB masing-masing wilayah:

1. Lawean (51,74 %)

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa: 17.719 suara.

Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius: 3.193 suara.

2. Serengan (76,42 %)

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa: 16.059 suara.

Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius: 2.493 suara.

3. Pasar Kliwon (58,52 %)

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa: 18.537 suara.

Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius: 3.142 suara.

4. Jebres (52,66 %)

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa: 33.809 suara.

Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius: 4.365 suara.

5. Banjarsari (55,00 %)

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa: 39.347 suara.

Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius: 6.426 suara.

Baca juga: Bawaslu Imbau Calon yang Sudah Merasa Menang untuk Tidak Bereuforia dan Buat Kerumunan

Baca juga: Bedas Masih Unggul, Ketua Tim Pemenangan Instruksikan Kader Kawal Suara di KPU

Disclaimer

• Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
• Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
• Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
• Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)