Sejumlah Kalangan Apresiasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2020
Terselenggaranya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang berjalan sukses ditengah kondisi pandemik Covid-19 mendorong munculnya berbagai apresi
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terselenggaranya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang berjalan sukses ditengah kondisi pandemik Covid-19 mendorong munculnya berbagai apresiasi para tokoh bangsa.
Seperti halnya apresiasi yang diungkapkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, yang mengapresiasi penyelenggara pilkada yang melaksanakan berjalan sukses.
Ketua PBNU, Kyai Haji Marsudi Syuhud dalam keteranganya di Jakarta, Sabtu (12/12/2020) secara langsung mengucapkan dan mengapresiasi kepada para penyelenggara pilkada yang dinilai sukses menyelenggarakan ugasnya.
“Rabu, 9 Desember 2020 adalah pilkada dalam kondisi covid-19 yang dilaksanakan dengan full protocoler dan Alhamdulilah telah sukses dan menghasilkan kepemimpinan Gubernur, Walikota terpilih, itulah kewajiban kaum beragamana,” tutur Marsudi Syuhud.
Dengan begitu, menurut Marsudi, dirinya mengapresiasikan kepada Menteri Dalam Negeri, Bawaslu, dan kepada semua pihak dan termasuk didalamnya adalah Komisi Pemilihan Umum.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal sholeh yang bisa menjadi kabaikan kita di dunia dan akhirat.”
Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia mengapresiasi jalannya pemungutan suara Pilkada Serentak. Politikus Golkar ini menilai, dalam pemungutan suara protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara ketat. Baginya, Pilkada Serentak ini berhasil memenuhi ekspektasi seluruh pihak.
"Terutama dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan dan partisipasi Pemilih," kata Doli di Jakarta, Jumat (11/12).
Menurut Doli, kesuksesan Pilkada di tengah pandemi adalah buah kerja keras dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), penyelenggara pemilihan baik itu KPU dan Bawaslu beserta jajarannya, TNI, Polri, Satgas Covid dan pihak-pihak yang selama ini all out memastikan protokol kesehatan diterapkan di Pilkada Serentak tahun ini.
Kesusksesan menerapkan protokol kesehatan di Pilkada, sekaligus menjawab kekhwatiran banyak pihak, pesta demokrasi di 270 daerah itu akan jadi kluster baru penyebaran virus. Ternyata, itu bisa ditepis.
" Kami di Komisi II DPR
menaruh hormat setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan pengawas pemilu, baik itu KPU, Bawaslu, DKPP dan Kementerian Dalam Negeri serta aparat TNI-Polri juga Tim Satgas Covid-19 atas kerja kerasnya belakangan ini untuk mendisain Pilkada sehat yang beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19," kata Ahmad Doli.
Sementara, Anggota Komisi I, DPR-RI, Guspardi Gaus mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak di masa pandemi. Ia menilai, pelaksanaan pemilihan di 270 daerah berjalan lancar. Penerapan protokol kesehatan juga berjalan dengan baik.
"Saya mengapresiasi keberhasilan pemerintah, penyelenggara pemilu dan aparat keamanan dalam Pilkada 2020 secara keseluruhan berjalan dengan baik. Begitu pun dengan penerapan protokol kesehatan," kata Guspardi, di Jakarta, Jumat (11/12).
Namun, ia tetap mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tidak kendor. Sebab, tahapan Pilkada belum selesai semuanya. Masih ada penetapan hasil Pilkada.
Ia pun mengingatkan para calon kepala daerah dan wakilnya, beserta tim suksesnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.