Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Tunjuk Eks Jubir KPK Gugat Hasil Pilkada Surabaya

Machfud Arifin-Mujiaman menunjuk mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah untuk mengawal sengketa hasil pilkada itu.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Tunjuk Eks Jubir KPK Gugat Hasil Pilkada Surabaya
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN
Febri Diansyah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, melayangkan gugatan sengketa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Machfud Arifin-Mujiaman menunjuk mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah untuk mengawal sengketa hasil pilkada itu.

Selain Febri, terdapat deretan pengacara lain, seperti mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, Veri Junaidi, Jamil Burhan, Slamet Santoso, dan Muhammad Soleh. Hal ini pun dibenarkan oleh Febri Diansyah.

"Iya (sebagai tim kuasa hukum Machfud Arifin-Mujiaman). Hari ini gugat ke MK," kata Febri saat dihubungi, Senin (21/12/2020).

Sementara itu, Donal bersama rekannya Veri Junaidi akan mendaftarkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilwali Kota Surabaya ke MK pada Senin (21/12/2020) ini.

"Kita mau daftarkan permohonan hari ini," kata Donal.

Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman beradu program dengan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman beradu program dengan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Donal menduga terdapat kecurangan secara terstuktur, sistematis dan massif.

Baca juga: MK Telah Terima 82 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada 2020

Berita Rekomendasi

Bahkan terdapat sejumlah indikasi mobilisasi birokrasi dan anggaran, baik dari pemerintah kota maupun pemerintah pusat untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. 

"Karut-marut Pilkada Kota Surabaya semakin diperparah dengan lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi secara kasat mata," ujar Donal.

Untuk diketahui, Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya

Pasangan nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI Perjuangan dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji beradu program dengan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji beradu program dengan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Debat Publik II Pilwali Surabaya 2020 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Debat Publik II bertema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN dan Gerindra.


Berdasarkan hasil real count KPU paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji unggul 57,5 persen.

Eri-Armuji unggul atas paslon nomor urut 02, Machfud Arifin dan Mujiaman yang meraih suara sebanyak 42,5 persen.

Dilansir dari situs pilkada2020.kpu.go.id hingga Kamis (10/12/2020), Machfud Arifin dan Mujiaman hanya unggul di tiga kecamatan. Yakni Asem Rowo, Semampir dan Pabean Cantikan. Sebanyak 42,5 persen suara (150.576 suara).

Sementara itu, 57,5 persen yang dicapai pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji berasal dari 203.324 suara. Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan diusung PSI itu menang di 28 kecamatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas