PKS: Bijak Jika Jokowi Biarkan Menteri dari PAN Tetap di Kabinet Untuk Tuntaskan Kerjanya
Tapi, dia memberikan catatan, jauh lebih bijak kalau Presiden Jokowi membiarkan Menteri dari PAN untuk menyelesaikan masa tugasnya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat suara menanggapi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencopot kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di kabinet kerja, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
"Tentu reshuffle hak prerogatifnya Presiden," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Selasa (14/8/2018).
Tapi, dia memberikan catatan, jauh lebih bijak kalau Presiden Jokowi membiarkan Menteri dari PAN untuk menyelesaikan masa tugasnya yang tinggal 14 bulan itu. Bukan malah diganti dengan sosok yang lain.
"Tapi dengan waktu yang tinggal 14 bulan mungkin bijak jika dibiarkan pak Asnur diminta menuntaskan kerjanya," pesannya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, pergantian Asman lebih didasarkan atas partai asal Asman, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang memutuskan berada di luar pemerintahan alias oposisi.
"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian. Sekali lagi, jadi ini soal koalisi," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Sementara, tentang kinerja Asman selama ini, Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasinya.
Ia sekaligus mengonfirmasi bahwa rencana mengganti Asman dari jabatannya saat ini sudah dibahas oleh partai politik Koalisi Indonesia Kerja sejak lama.
Diketahui, Koalisi Indonesia Kerja terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.
Adapun, PAN memutuskan untuk keluar dari koalisi pendukung pemerintah dan bergabung ke koalisi Gerindra, PKS dan Demokrat.
Ia tidak dapat memastikan, kapan tepatnya Presiden Joko Widodo akan mengganti Asman dan melantik menteri PAN-RB yang baru.
"Bisa jadi secepatnya. Ya nanti lihatlah. Kalau yang memastikan itu, hanya Pak Presiden lah," ujar Pratikno.
Sebelumnya, Pratikno memastikan, Presiden akan mengganti menteri dalam waktu dekat.
"Akan ada reshuffle dalam waktu dekat, ya. Kita tunggu keputusannya," ujar Pratikno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.